Serunya Audisi Indonesian Idol Junior Surabaya, 723 Peserta Rela ...

SURABAYA, iNews.id - Setelah sukses di Kota Medan awal pekan lalu, RCTI lanjut mengadakan big audition Indonesian Idol Junior di Kota Surabaya. Audisi kali ini bertempat di GOR Hasta Brata, Universitas PGRI Adi Buana, Minggu 8 Juli 2018.

Pada big audition kedua ini, ada 723 junior yang mengikuti audisi. Antusiasme para junior mengikuti audisi tampak ketika mereka rela antre sejak pukul 07.00 WIB yang didampingi oleh orangtua maupun kakak.

Tak hanya semangat, namun para junior juga terlihat ceria, terlebih lagi ketika disapa oleh host Daniel Mananta yang hadir memberikan support kepada para junior. Selain itu, para junior pun disuguhi hiburan oleh alumni Indonesian Idol season 9, yakni Ghea Indrawari yang menyanyikan beberapa lagu saat para junior berada di ruang tunggu untuk menunggu panggilan audisi.

Di samping menghibur, Ghea juga memberikan motivasi, serta tips kepada para junior agar dapat menjalani audisi dengan baik dan bisa menjadi idola seperti dirinya di kemudian hari.

"Aku berharap jebolan Indonesian Idol Junior 2018 nanti dapat menjadi panutan anak-anak Indonesia dengan menyanyikan lagu yang sesuai dengan umurnya," ujar Ghea usai menghibur saat ditemui di GOR Hasta Brata, Universitas PGRI Adi Buana, Minggu 8 Juli 2018.

Berbagai macam keunikan dapat dijumpai dalam jalannya Big Audition Indonesian Idol Junior Kota Surabaya. Salah satunya adalah Idol Junior bernama Dinda yang selalu membawa gitar kecil kesayangannya.

Anak berusia 13 tahun ini mulai bermain gitar saat duduk di kelas lima sekolah dasar. Pada audisi ini, dia ingin membuktikan vokal, serta kemampuannya memainkan gitar di hadapan juri.

"Saya sangat senang audisi Indonesian Idol Junior 2018 datang ke Surabaya. Saya ingin membuktikan sejauh mana kemampuan saya dalam bernyanyi dan memainkan alat musik gitar. Saya berharap dapat lolos ke tahapan selanjutnya," kata Dinda.

Big Audition Indonesian Idol Junior 2018 selanjutnya diselenggarakan di Kota Jakarta pada 14-15 Juli 2018.

Editor : Adhityo Fajar

Let's block ads! (Why?)