Tak Hanya Sehat, Ini Alasan Kopi Lebih Baik Tidak Pakai Gula

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada orang yang menikmati kopi tanpa menambahkan gula, namun banyak pula orang yang lebih suka kopi bercita rasa manis.

Mimi Alawiyah, salah satu trainer senior di Indonesian Coffee Academy (ICA), menjelaskan tentang hal tersebut pada acara Shopee X Anomali Coffee, di Anomali Coffee Menteng, Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Mimi mengatakan, menikmati kopi sangat dianjurkan tanpa menggunakan gula. Alasan utamanya bukanlah kesehatan.

"Karena gula itu akan timbul dari kopinya sendiri, jadi kalau mau menikmati flavour asli tidak usah pakai gula," jelasnya.

Proses penilaian kopi Nusantara, saat acara Shopee X Anomali Coffee, di gerai Anomali Coffee Menteng, Jakarta, Jumat (27/7/2018).

KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Proses penilaian kopi Nusantara, saat acara Shopee X Anomali Coffee, di gerai Anomali Coffee Menteng, Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Mimi menjelaskan kopi yang murni punya tingkatan manis tersendiri. Hal itu terjadi saat penanaman hingga proses roasting biji kopi.

Rangkaian proses pengolahan biji kopi membuat kopi memiliki rasa manis, pahit, asam, dan rasa ekstraksi lain secara bersamaan.

"Jadi better tidak usah pakai gula, karena gula itu akan timbul akibat proses roasting (menggoreng biji kopi) di pembakaran, yang namanya proses karamelisasi, dan itu akan menghasilkan manis," ujar wanita yang sudah 10 tahun lebih bergelut di dunia kopi itu.

Sedangkan dari jenis bibitnya, Mimi menjelaskan jenis kopi arabika memiliki kadar manis lebih tinggi dibanding robusta.

Let's block ads! (Why?)