Thierry Henry di Balik Suksesnya Skuad Belgia

Moskow, Gatra.com – Pertandingan Prancis melawan Belgia di semifinal Piala Dunia 2018 Rusia , Selasa (10/7) atau Rabu dini hari, semakin seru. Bukan pemain di kedua tim yang bermain bertabur bintang di liga Eropa, tapi ada sosok di balik suksesnya skuad Belgia, Thierry Henry.

Mantan striker Prancis yang menjadi inspirasi bagi para pemain Belgia ini dalam sorotan saat Belgia bersiap menghadapi Prancis di semifinal Piala Dunia.

Pekan ini Henry telah didorong ke posisi pinggir lapangan mencoba untuk membantu para pemain mengalahkan negara kelahirannya. Mantan pemain depan Arsenal ini sebagai idola di set-up Belgia dan membantu membuatnya menjadi penghubung antara pemain dan staf.

Kehadiran Henry nantinya di bangku Belgia di semifinal mereka melawan Prancis pada hari Selasa telah menyebabkan berbagai komentar dari Les Bleus (julukan skuad Prancis). "Ini aneh," kata Didier Deschamps, sang pelatih Prancis, kepada Téléfoot, seperti dikutip The Guardian, Ahad (8/7).

Begitu juga Olivier Giroud berkomentar lebih jujur. "Saya akan bangga menunjukkan Titi bahwa dia memilih kamp yang salah," katanya. Striker Prancis percaya itu akan menjadi "pertandingan aneh" untuk Henry.

Apa yang membuat Henry tetap menjadi misteri. Permintaan wawancara dan tuntutan untuk membawanya ke konferensi pers tidak digubris. Dia lebih suka mengalihkan pembicaraan dengan yang lain. Pemain berusia 40 tahun itu tidak ingin bayangan besarnya mengambil sorotan lebih jauh.

Jurnalis yang meliput Belgia pun mulai sedikit terganggu olehnya. Pada setiap konferensi pers muncul pertanyaan yang sama. ... asisten manajer kedua Belgia, "Bagaimana rasanya berada di lapangan bersamanya?" "Apa yang dia tambahkan ke permainan Anda?" Apakah pengalamannya membantu Anda dalam lomba menuju final? ”

Henry bergabung dengan skuad Belgia pada tahun 2016, beberapa pekan setelah Roberto Martínez ditunjuk sebagai manajer. Sejak saat itu telah memberikan satu wawancara: kepada penyiar publik Belgia, di mana ia menekankan ingin tetap berada di luar pusat perhatian.

"Saya bukan manajer nasional, saya juga bukan asisten manajer," katanya. “Saya T3, pelatih ketiga. Sejak awal saya telah mengatakan bahwa semua orang harus tetap tenang. Itu bukan pertunjukan Thierry Henry; Saya di sini untuk membantu manajer dan skuad.”

“Manajerlah yang akan berbicara, saya akan berusaha membuat tim lebih baik. Sebagai pelatih Anda tidak perlu menyebutkan apa yang telah Anda lakukan sebagai pemain di masa lalu. Dan sebagai pelatih saya belum membuktikan apa-apa. ”

Saya pelatih ketiga. Saya di sini untuk membantu manajer. Ini bukan pertunjukan Thierry Henry.

Tapi apakah dia akan senang jika membantu Belgia untuk mengalahkan Prancis? Kita tunggu laga di semifinal Piala Dunia 2018.

Editor: Arief Prasetyo

Let's block ads! (Why?)