Search

Tiga Solusi Berusaha Dari Aplikasi MyUKM

RMOL. PT Tetap Terus Terang meminta Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia untuk bekerja sama dengan mereka dalam mempermudah para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui aplikasi MyUKM.

General Manager PT Tetap Terus Terang, Aldi Restu Pramanda menegaskan kerja sama ini penting. Karena aplikasi yang ditawarkan sesungguhnya memberikan tiga solusi bagi pelaku usaha, pemodal dan pemerintah sendiri.

Pertama registrasi. Menurut dia, jika LAN berkenan, aplikasi MyUKM akan mengeluarkan sebuah fitur perizinan bagi UMKM pada saat sang pelaku usaha mengisi formulir pendaftaran disitu. Pelaku usaha tak perlu lagi mendaftar ke kantor LAN.

"Nanti kami bisa membantu untuk memasarkan usahanya," jelasnya dalam rapat di Gedung Makarti Bhakti Nagari, Kampus PPLPN LAN, Jakarta Pusat, Selasa pagi (17/7).

Solusi yang kedua menurut dia adalah analitik konsumen. Ia menjelaskan, dalam aplikasi itu juga mempermudah para konsumen dalam membeli barang kebutuhan mereka. Otomatis juga mempermudah para pelaku usaha dalam menentukan segmentasi pasar.

"Kira-kira barang saya yang beli dari mana sih. Ini bisa mengurangi resiko pengiriman barang menjadi lama. Kita bisa melihat orang itu melakukan pembelian dari mana, melakukan pembelian apa aja," urainya.

Yang terakhir, yakni analitik UKM. Analitik UKM kata dia untuk mendapatkan analisa dan perilaku dan kegiatan dari UKM itu sendiri. Misalkan, lanjutnya seorang pelaku UKM membutuhkan modal usaha sebesar Rp 50 juta, namun yang bersangkutan masih merasa kesulitan mendapatkan modal dari Bank. Nah, aplikasi ini dapat digunakan untuk membantu mencari para investor.

"Dia pengen ada investor lima orang aja. Berarti masing-masing 10 juta. Dia posting produk-produknya, informasi nya apa aja, keuntungannya berapa persen. Kebayang jika ada UKM kita bisa bermain investasi disitu. Misalkan UMKM-nya dari Bandung. Kan orang Bandung bisa main, bisa survei langsung, permintaannya sekian, keuntungannya sekian," terangnya.

Polanya, tambah Aldi, yakni seperti seseorang yang memiliki sebidang sawah. Pemodal bisa mengetahui dengan luas sawah sekian hektar, dia tentu bisa mengetahui seberapa banyak padi yang akan dihasilkan dan keuntungan yang akan diperoleh selama enam bulan ke depan.

"Kami putarkan, kami bagikan ke UKM. Kebayang berapa banyak produk yang orang bisa bermain disitu. Tanpa bunga sama sekali. Karena orang sudah langsung ngecek. Terlepas dari itu nanti memang ada agreement personal, tapi tetap lewat MyUKM. Ini saya sebagai investor tertarik. Tolong alihkan dananya ke Pak Afandi misalkan," imbuhnya.

Nah, pada saat pemodal setuju, pihaknya pun akan mencari tahu investor bersangkutan.

"Bapak Pak Afandi kan? Apa yang Bapak butuhkan, saya butuh tali sepatu, kita search lagi di aplikasi kita, ada UKM nih yang jual tali sepatu di aplikasi kita. Jadi kita langsung berputar disitu. Jadi teman-teman UKM kita nanti yang berputar," tuturnya. [wid]

Let's block ads! (Why?)

http://ekbis.rmol.co/read/2018/07/17/348081/Tiga-Solusi-Berusaha-Dari-Aplikasi-MyUKM-

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tiga Solusi Berusaha Dari Aplikasi MyUKM"

Post a Comment

Powered by Blogger.