WARTA KOTA, TANGERANG--- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono menganggap aksi mahasiswa pekan lalu sebagai bagian dari demokrasi.
Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Teknik (Komfaktek) cabang Ciputat, melakukan aksi unjuk rasa terkait pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di Tangerang Selatan, Kamis (27/7/2018).
Unjuk rasa itu dilakukan di depan pintu masuk Gedung Pemerintahan Kota Tangerang Selatan.
"Itu dinamika dalam iklim demokrasi," ucap Taryono saat ditemui Warta Kota di Gedung IFA di Jalan Raya Viktor, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (30/7/2018).
Baca: 600 Siswa Miskin Tak Lolos PPDB Online Diakomodasi Bisa Masuk Sekolah Negeri
Seperti diberitakan sebelumnya, para mahasiswa menggugat Pemerintah Kota Tangerang Selatan atas carut marutnya sistemPPDB Online 2018.
Peserta aksi pun membawa spanduk-spanduk dan satu replika keranda yang ditujukan untuk memprotes Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel.
"Yang penting kita sudah berupaya dan kedepannya akan ditingkatkan," kata Taryono.
Saat ditanya lebih lanjut, Taryono menganggap PPDB online tingkat SMP yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel sudah selesai.
Baca: Disdik Pajang Pengumuman Usai Nama Pendaftar PPDB Online SMP Tangsel Lenyap
"PPDB sudah close ya," ujarnya
Sebelumnya juga diberitakan, PPDB Tangsel 2018 menuai banyak keluhan masyarakat seperti kesulitan akses bagi pendaftar, hilangnya nama-nama beberapa calon siswa, hingga oknum yang menawarkan jalur cepat masuk SMP Negeri.
http://wartakota.tribunnews.com/2018/07/30/unjuk-rasa-mahasiswa-terkait-ppdb-online-2018-bagian-dari-dinamika-demokrasiBagikan Berita Ini
0 Response to "Unjuk Rasa Mahasiswa Terkait PPDB Online 2018 Bagian dari ..."
Post a Comment