SURYA.co.id, SURABAYA – Deteksi dini kanker payudara menjadi perhatian utama Siloam Hospitals Surabaya. Alat mamografi pendeteksi kanker payudara asal Jerman, yang membantu menemukan kanker meski masih berupa lesi kecil, diluncurkan oleh Siloam Hospitals dengan harapan meninggikan tingkat keberhasilan penyembuhan kanker payudara.
Sedang deteksi dini kanker perlu dilakukan mulai usia 40-45 tahun.
“Terutama bagi masyarakat yang memang ada keturunan kanker, lebih baik lakukan skrining sejak dini pada usia 40-45 tahun,” tutur dr Anggraeni Dwi, spesialis radiologi Siloam Hospitals Surabaya, Minggu (15/7/2028).
Usia tersebut menjadi patokan karena jumlah penderita kanker payudara di usia 35-40 terbilang rendah.
Proses deteksi ini dilakukan selama 20 menit. Setelah selesai, hasil gambar payudara akan ditampilkan, dan lesi terkecil dapat terlihat.
Lewat proses ini, bisa ditemukan kanker payudara, walau pasien tidak merasakan nyeri dan tidak menemukan benjolan kasat mata.
Jika kanker ditemukan lebih awal, proses penyembuhan juga lebih mudah dan angka kematian yang disebabkan oleh kanker payudara ikut menurun.
“Kami berharap keberadaan alat mamografi ini dapat membantu meningkatkan terdeteksinya kanker payudara lebih dini,” ujar CEO Siloam Hospitals Surabaya, dr Maria M Padmidewi, SpPK.
Kalo berita nya ga lengkap atau terpotong buka link disamping buat baca berita lengkap nya http://surabaya.tribunnews.com/2018/07/15/wanita-usia-di-atas-40-tahun-wajib-deteksi-dini-kanker-payudara-ini-alasannyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Wanita Usia di Atas 40 Tahun Wajib Deteksi Dini Kanker Payudara, ini Alasannya"
Post a Comment