Jerman dipaksa pulang lebih awal setelah tersingkir di fase grup. Hasil yang sangat mengejutkan karena, selain berstatus sebagai juara bertahan, Die Mannschaft sebelumnya tidak pernah gagal melaju setidaknya sampai semifinal sejak 2006.
Salah satu pemain Jerman yang paling dikritik adalah Oezil, yang gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya. Pemain Arsenal itu dua kali tampil dan sekali tidak dilibatkan saat melawan Swedia, satu-satunya pertandingan yang dimenangi Jerman.
Publik Jerman tidak menyukai Erdogan karena dianggap mengekang kebebasan berpendapat dan pers. Alhasil, Oezil dicemooh di pertandingan-pertandingan usai insiden itu dan sampai kini belum menjelaskan maksud pertemuannya dengan Erdogan.
Wenger merekrut Oezil ke Arsenal dari Real Madrid pada 2013. Menurut Wenger, pertemuan 'politis' ini menyumbang faktor penyebab buruknya performa Oezil.
"Saya kenal Oezil dengan baik, dia adalah pesepakbola yang luar biasa," sahut Wenger kepada BeIN Sports, yang dikutip Mirror.
"Dia dan Ilkay menderita dengan apa yang terjadi sebelum Piala Dunia karena mereka telah anggap seperti itu di Jerman. Oezil adalah orang yang butuh dukungan, dia tidak membutuhkan kontroversi."
"Saat saya menyaksikan dia bermain, saya bisa merasa bahwa ada situasi-situasi di dalam permainan di mana dia bisa maju ke depan, berkembang, dan bermain lebih vertikal. Dia berperan aman.
"Saya sempat berpikir, ayolah ini bukan Oezil sebenarnya yang kita tahu, orang yang bisa membunuh. Dia bermain lumayan, tapi dia tidak bermain sepenuhnya bebas dan bermain dengan rem di Piala Dunia ini," pungkas Wenger.
Tonton juga video 'Legenda Jerman Jagokan Brasil di Piala Dunia 2018':
(rin/nds)
https://sport.detik.com/sepakbola/berita/4107976/wenger-ungkap-penyebab-oezil-redup-di-piala-dunia-2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wenger Ungkap Penyebab Oezil Redup di Piala Dunia 2018"
Post a Comment