189 warga Palestina terluka akibat bentrok dengan tentara ‘Israel’ di Jalur Gaza timur dalam aksi The Great March Return
Hidayatullah.com–Warga Palestina kembali terlibat serangan tentara Zionis ‘Israel’ di Jalur Gaza timur, Jumat (24/8/2018). Petugas medis mengatakan lebih dari 180 warga Palestina terluka akibat bentrokan itu.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa 189 warga Palestina terluka; 116 dirawat di lapangan oleh kru medis dan paramedis di Jalur Gaza timur dan 73 korban dikirim ke rumah sakit di seluruh Jalur Gaza.
Pernyataan itu mengatakan bahwa sekitar 50 warga Palestina ditembak oleh tentara ‘Israel’ di berbagai bagian tubuh mereka, menambahkan bahwa dua dari korban berada dalam kondisi kritis. Pernyataan itu mengatakan di antara korban ada sepuluh anak-anak dan dua wanita seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (25/08/2018).
Baca: 1 Syahid, 220 Terluka di Jumat ke 19 Aksi Great Return March di Gaza
Sebelumnya pada Jumat sore, ratusan warga Palestina bergabung dalam unjuk rasa anti-’Israel’ ke-22, yang dikenal sebagai Great March of Return, dekat perbatasan ‘Israel’.
Komisi tertinggi dari unjuk rasa menyerukan penduduk daerah kantong itu untuk bergabung dengan unjuk rasa dan protes mingguan, yang dimulai sejak 30 Maret lalu dan telah berlangsung setiap hari Jumat.
Ratusan demonstran Palestina biasanya membakar ban, mengibarkan bendera, memotong kawat berduri pagar perbatasan dan melepaskan layang-layang api dan balon ke ‘Israel’ selatan dalam aksi protes.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qedra mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sejak awal demonstrasi, tentara ‘Israel’ telah menewaskan 171 orang Palestina dan melukai lebih dari 18.000. Sebagian besar dari mereka terluka dengan tembakan langsung.
Komisi tertinggi aksi demonstrasi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Jumat ini disebut Jumat solidaritas dengan paramedis dan kru medis yang telah di lapangan merawat demonstran yang terluka.
Baca: Aksi ‘Kembali ke Palestina Terjajah’ terus Berlanjut ..
Al-Qedra mengatakan tiga relawan paramedis ditembak mati dalam unjuk rasa beberapa pekan terakhir, termasuk seorang wanita. Ia menambahkan bahwa pendudukan ‘Israel’ tidak menghormati kehadiran paramedis dan tim medis dan langsung menembaki mereka.
Juru bicara Hamas di Gaza, Hazem Qassem mengatakan dalam sebuah pernyataan, aksi demonstrasi akan berlanjut sampai mencapai tujuannya, yang terutama menghancurkan pengepungan ‘Israel’.
“Demonstrasi dan protes membingungkan perhitungan musuh (‘‘Israel’’) dan memaksanya untuk membuat konsesi,” Qassem menambahkan.*
Bagikan Berita Ini
0 Response to "189 Warga Palestina Luka dalam Serangan Tentara 'Israel' di Gaza,"
Post a Comment