Search

Bahas Penjualan Minyak ke Pertamina, Kementerian ESDM akan Kumpulkan Produsen

PT Pertamina (persero) ‎yakin bisa berhemat dengan membeli minyak bagian Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) hasil produksi blok minyak dan gas bumi (migas) di dalam negeri. Harga minyak ini jauh lebih murah dibanding harga impor.

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sadjito mengatakan, transaksi jual beli minyak mentah bagian kontraktor akan menggunakan patokan harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP), karena minyak yang dijual berasal dari Indonesia.

‎"Ya dibeli berdasarkan ICP. Itungannya, kita kebutuhan," kata Adiatma, di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Rabu (‎15/8/2018).

Menurut Adiatma, patokan ICP jauh lebih rendah ketimbang patokan harga minyak di pasar internasional. Dengan begitu Pertamina bisa mendapat minyak dengan harga yang lebih murah dibanding membeli minyak impor.

Selain itu, perusahaanya juga bisa memangkas biaya transportasi, karena minyak yang dibeli jaraknya jauh lebih dekat. ‎"ICP kan harga rata rata. Jadi, bisa lebih murah, karena transportasi kita gak hitung. Harapannya bisa menghemat ya," jelas dia.

Adiatma mengungkapkan, Pertamina siap menjalankan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk memborong semua minyak bagian kontraktor hasil produksi Blok migas dalam negeri. Langkah ini dapat membantu pemerintah dalam menghemat devisa.

"Yang paling penting devisa nggak keluar.Ini penugasan. Prinsipnya, pemerintah penugasan, kita siap," dia menandaskan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3619804/bahas-penjualan-minyak-ke-pertamina-kementerian-esdm-akan-kumpulkan-produsen

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bahas Penjualan Minyak ke Pertamina, Kementerian ESDM akan Kumpulkan Produsen"

Post a Comment

Powered by Blogger.