TRIBUNJATENG.COM - Israel secara resmi tidak pernah mengakui telah memiliki senjata nuklir. Namun menurut sebuah penelusuran, diyakini ternyata Israel memilikinya.
Senjata global hulu ledak nuklir saat ini berada pada 16.300, turun hampir 1.000 sejak tahun 2013.
Jumlah senjata operasional saat ini adalah sekitar 4.000, menurut data tahunan yang dirilis oleh Lembaga Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm.
Sedangkan kekuatan terbesar pemilik nuklir saat ini adalah AS, dengan kekuatan nuklir 7.300 hulu ledak, sementara Rusia 8.000.
Secara keseluruhan, sembilan negara diyakini memiliki senjata nuklir adalah AS, Rusia, Inggris, Perancis, Cina, India, Pakistan, Israel, dan Korea Utara.
Menariknya, Israel juga disebut didalamnya meski negara ini tidak pernah mengakui secara resmi memiliki senjara nuklir.
Menurut laporan yang diterbitkan di Swedia, Israel adalah gudang nuklir dengan 80 hulu ledak, namun laporan lain dari Jane's Defence Weekly menyebut Israel memiliki 100 hingga 300 hulu ledak.
Kapasitas tersebut diyakini sama dengan yang dimiliki oleh militer Inggris saat ini.
Israel adalah satu-satunya pemilik kekuatan nuklir di Timur Tengah, program nuklirnya secara bertahap dikembangkan dengan bantuan Perancis, dan berpusat di reaktor Dimona di selatan Negev.
Pada tahun 1986, seorang teknisi dari pabrik Dimona, Mordechai Vanunu, mengungkapkan rinciannya kepada dunia tentang program nuklir negaranya.
http://jateng.tribunnews.com/2018/08/29/israel-dilaporkan-sembunyikan-300-senjata-nuklir-di-bawah-lautBagikan Berita Ini
0 Response to "Israel Dilaporkan Sembunyikan 300 Senjata Nuklir di Bawah Laut"
Post a Comment