Search

Kata Ahli Tentang Kebiasaan Salah Kaprah Masyarakat Terhadap Kesehatan Kulit Anak

Liputan6.com, Jakarta Kondisi anak yang lebih rentan dibandingkan orang dewasa, membuatnya membutuhkan perawatan yang berbeda. Akan tetapi, fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang masih belum mengetahui bagaimana merawat kulit anak yang benar.

Keterbatasan informasi dan pengalaman yang dimiliki akhirnya membuat mereka terus melakukan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan secara turun-temurun tanpa tahu kesahihannya. Berikut ini adalah kebiasaan salah kaprah tentang kesehatan kulit anak yang sering dilakukan oleh masyarakat.

1. Banyak mencuci tangan membuat anak sehat

Mitos yang beredar menyebutkan bahwa banyak mencuci tangan dapat menghindarkan anak dari bakteri dan kuman penyakit. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurut dr. Matahari Arsy H.P, SpKK, menncuci tangan dapat dilakukan seperlunya saja seperti ketika hendak makan, setelah beraktivitas di luar dan buang air. Sebab, mencuci tangan terlalu sering dapat merusak barier kulit.

2. Rutinitas menggunakan bedak tabur

Banyak masyarakat Indonesia yang sering mengaplikasikan bedak tabur di wajah anak setelah mandi atau pun berkeringat. Tetapi ternyata, rutinitas yang sudah dilakukan sejak zaman dahulu tersebut memberikan efek samping yang buruk pada anak seperti terhirupnya bedak ke dalam rongga pernapasan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3620886/kata-ahli-tentang-kebiasaan-salah-kaprah-masyarakat-terhadap-kesehatan-kulit-anak

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kata Ahli Tentang Kebiasaan Salah Kaprah Masyarakat Terhadap Kesehatan Kulit Anak"

Post a Comment

Powered by Blogger.