Mereka mengalahkan torehan Jose Mourinho bersama Chelsea yaitu 95 poin yang didapatkan pada musim 2005.
Saking dominannya, Man City bahkan unggul 19 poin dari Manchester United di peringkat kedua.
Sergio Aguero dan kawan-kawan mampu meraih prestasi itu dengan penampilan yang meyakinkan, baik di kandang lawan maupun di hadapan pendukung sendiri, dengan kekuatan merata mulai dari lini depan hingga ke bawah mistar gawang.
Satu catatan lagi yang membuktikan kedigdayaan mereka ketajaman di depan gawang lawan. Total 106 kali mereka membobol lawan, dan lagi-lagi memecahkan rekor di Liga Primer Inggris yaitu gol terbanyak dalam satu musim.
![]() |
Hanya saja, ini bukan berarti laju Man City akan dengan mudah terbendung klub-klub lainnya.
Man City sudah menuntaskan misi mereka memperkuat skuat sejak musim lalu. Mereka mendapatkan Aymeric Laporte, Benjamin Mendy, Kyle Walker, Bernardo Silva, Ederson, Danilo, Douglas Luiz dan beberapa pemain skuat lainnya.
Dengan para pemain ini memasuki musim kedua, mereka akan semakin padu dalam menjalankan taktik Guardiola dan semakin mengenal pergerakan rekan satu tim.
Apalagi, sebagai pelatih Guardiola dikenal memiliki standar yang tinggi dan menuntut banyak dari para pemainnya. Pada pramusim, pelatih asal Spanyol ini juga telah menantang para pemainnya untuk mempertahankan ambisi dan komitmen untuk terus meraih prestasi tertinggi, baik di dalam dan luar Inggris.
Rasa haus ini juga yang bisa menjadi halangan bagi Manchester City untuk merebut gelar di berbagai kompetisi -- mengingat kedalaman skuat yang mereka miliki.
![]() |
Hal ini pun diakui oleh Vincent Kompany pada Maret lalu.
"Kami telah memenangi dua gelar (EPL) di klub ini dan pada dua kesempatan itu, kami kehilangan ketajaman di musim berikutnya," ujar bek asal Belgiat ersebut."Ini sebabnya sangat sukar untuk mempertahankan gelar. Hanya tim-tim special yang bisa melakukannya dan kali ini kami harus menjadi spesial.
Kemampuan Guardiola untuk mempertahankan intensitas dan ambisi itu yang akan menjadi kunci perjalanan Man City untuk mempertahankann gelar.
![]() |
Calon Bintang Musim Depan: Kevin de Bruyne
Pemain timnas Belgia ini menunjukkan di Piala Dunia 2018 bahwa ia adalah salah satu gelandang kreatif terbaik saat ini. Ia memiliki visi menyerang yang sangat bagus dan dengan kemampuan memberi umpan terobosan yang setara dengan para pemain terbaik di manapun di dunia. Di usia 27 tahun, dan dengan peran David Silva yang semakin berkurang, tahun ini De Bruyne bisa merebut sorotan dari Mohamed Salah sebagai pemain terbaik di EPL. </span>
Kalo berita nya ga lengkap buka link disamping buat lihat berita lengkap nya https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180809230242-142-321080/laju-manchester-city-yang-kian-sukar-dihentikanBagikan Berita Ini
0 Response to "Laju Manchester City yang Kian Sukar Dihentikan"
Post a Comment