Timnas Indonesia dihadapkan dengan target empat besar untuk Asian Games 2018, yang digelar di Jakarta. Indonesia akan memulainya dengan menghadapi Cina Taipei, 12 Agustus, di Stadion Patriot Candrabhaga.
Kepemimpinan Luis Milla sebagai pelatih Indonesia untuk Asian Games dinilai eks striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, sudah membawa banyak perubahan ke arah positif dalam cara bermain Indonesia.
Milla memang mempersiapkan tim sejak Februari tahun lalu, dalam perjalanannya dia mempersembahkan medali perunggu SEA Games Kuala Lumpur 2017, dan memoles beberapa bakat baru yang kini matang dan jadi andalan.
"Kalau peluang targetnya empat besar, menurut saya terbuka lebar. Karena kita tuan rumah, tentu semangat dan motivasi dari tim akan berlipat," buka Kurniawan, dalam wawancaranya kepada Goal Indonesia.
"Saya lihat juga persiapan dari Luis Milla ini agak lama, jadi dia bisa matang mempersiapkan tim. Jadi bisa mencoba pemain yang dibutuhkan dan diinginkan oleh dia. Yang paling penting, adanya perubahan cara bermain. Ketika dibandingkan saat sebelum dia datang dan sudah datang," imbuh sosok yang karib disapa Kurus itu.
Selain harus menghadapi Cina Taipei, Indonesia juga akan melawan Palestina, Laos serta Hong Kong pada fase grup di mana mereka tergabung di Grup A. Jika mampu lolos ke fase berikutnya, lawan yang lebih berat jelas siap menantang Garuda Muda.
"Walau lawan di Asian Games tidak gampang, banyak raksasa Asia, saya yakin bahwa pemain ini mentalnya sudah terasah untuk Asian Games ini," pungkas mantan striker Persija Jakarta dan PSM Makassar tersebut.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Luis Milla & Status Tuan Rumah Jadi Faktor Pembeda Timnas Indonesia Di Asian Games"
Post a Comment