Search

Mengintip 7 Pasar di Perbatasan RI, Pusat Ekonomi Baru

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan 7 pasar perbatasan sebagai bagian pengembangan kawasan perbatasan serta pusat ekonomi baru yang terintegrasi dengan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Sebanyak 7 pasar perbatasan tersebut antara lain terletak di Skouw Papua, Nanga Badau, Entikong dan Aruk di Kalimantan Barat, serta Wini, Motaain dan Pasar Motamasin di Nusa Tenggara Timur.

"Setelah terbangunnya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Papua, orang banyak datang ke perbatasan untuk melakukan perdagangan, lalu di PLBN Entikong Kalimantan Barat. Sekarang kita buatkan pasar di perbatasan. Itu semua untuk membangun wilayah perbatasan sebagai pusat ekonomi baru," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Senin (6/8/2018).

Pada setiap pasar akan terdiri dari kios tertutup dan lapak terbuka dengan total lapak yang akan tersedia sebanyak 905 buah. Bangunan pasar juga didesain dengan mengakomodir kearifan budaya lokal. 

Menurut laporan yang didapatkan, Kementerian PUPR mengeluarkan biaya sebesar Rp 70,25 miliar untuk membangun Pasar Skouw di Papua. Saat ini, progres fisik mencapai 93,33 persen dan ditargetkan rampung 2019.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3611007/mengintip-7-pasar-di-perbatasan-ri-pusat-ekonomi-baru

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Mengintip 7 Pasar di Perbatasan RI, Pusat Ekonomi Baru"

Post a Comment

Powered by Blogger.