Izin impor ini merupakan ketiga kalinya setelah sebelumnya pemerintah secara berturut-turut mengeluarkan izin impor beras sebesar 500 ribu, sebanyak dua kali kepada Bulog.
"Tahap 3 sudah. Kemarin 1 juta ton. Jadi 2 juta ton secara keseluruhan di tahun ini," ujar Direktur Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan di Jakarta, Senin (20/8/2018).
Beras yang diimpor rencananya berasal dari berbagai negara yang juga mengimpor beras ke Indonesia beberapa waktu lalu. "Impor dari berbagai negara. Tergantung, Myanmar, India, Pakistan, Vietnam, Thailand," jelas Oke.
"(Jumlahnya) tanya Bulog dong. Kan itu sudah tahapan mereka untuk realisasi. Kalau saya nerbitin izin saja," jelas dia.
Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, impor beras tahap ketiga ini sudah dibicarakan dengan beberapa lembaga terkait beberapa waktu lalu. Hal ini kembali dilakukan dengan melihat stok beras Bulog.
"Mentan hadir, Dirut bulog hadir. Saya hadir dari memutuskan melihat perkembangan dari stok yang ada maka kita harus impor gitu keputusannya dan sudah disetujui. Semua keputusan ketok palu dan ada notulennya. Impor itu dibutuhkan atas dasar rakor karena melihat stok," jelasnya.
Reporter: Anggun P Situmorang
Sumber: Merdeka.com
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3626447/redam-spekulasi-mendag-diminta-jelaskan-kebijakan-impor-beras-ke-dprBagikan Berita Ini
0 Response to "Redam Spekulasi, Mendag Diminta Jelaskan Kebijakan Impor Beras ke DPR"
Post a Comment