Search

Rekam Tentara Israel, Jurnalis Palestina Ditangkap

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel menangkap seorang jurnalis Palestina karena merekam tentara Israel saat bertugas.

Dilaporkan Sputniknews, 16 Agustus 2018, Ali Dar Ali, seorang reporter untuk Palestine TV, ditangkap dalam penggerebekan Rabu pagi 15 Agustus di kota kelahirannya di Burham, sebelah utara Ramallah di Tepi Barat, Palestina. Seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim Dar Ali ditahan karena menghasut kekerasan terhadap tentara Israel melalui video yang ia rilis saat mereka beroperasi.

Baca: Jurnalis Palestina Cedera, Ditembak Sniper Israel

Pada Selasa pagi 14 Agustus, Dar Ali melakukan streaming langsung dua video di Facebook saat tentara IDF yang beroperasi di kamp pengungsi al-Amari dekat Ramallah.

Dalam video tersebut tidak ada bukti Dar Ali secara eksplisit menyerukan kekerasan terhadap IDF.

Baca: Israel Menahan 6 Perempuan Palestina di Kompleks Masjid Al Aqsa

Tentara Israel menerbangkan drone untuk mencegah layang-layang dan balon Palestina yang menggunakan bahan peledak di perbatasan Gaza di dekat Kissufim, Israel, Selasa, 5 Juni 2018. Layang-layang dan balon dengan bahan peledak milik warga Palestina telah menyebabkan kebakaran di sejumlah titik di kawasan perbatasan Israel dan Gaza. REUTERS/Amir Cohen

Dar Ali adalah jurnalis Palestina ketujuh yang ditangkap oleh pasukan keamanan Israel dalam dua minggu terakhir. Dimulai pada 30 Juli, penggerebekan pagi buta dilakukan tentara Israel ketika menahan dua wartawan al-Quds TV, media televisi yang disebut Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman, sebagai organisasi teroris awal bulan itu. Selain itu Israel juga menahan jurnalis independen.

"Israel telah gigih dalam serangannya terhadap pers Palestina," kata koordinator program Komiter Perlindungan Jurnalis (CPJ) Timur Tengah dan Afrika Utara, Sherif Mansour, dalam pernyataan 7 Agustus.

Baca: Jurnalis Israel: Pilot Uni Emirat Arab Bombardir Gaza Palestina

"Mendeklarasikan media sebagai organisasi teroris adalah kampanye keras yang dilakukan negara itu terhadap wartawan Palestina. Kami menyerukan kepada otoritas Israel untuk mengungkapkan dakwaan terhadap tujuh jurnalis yang ditangkap selama seminggu terakhir atau membebaskan mereka dan memungkinkan mereka untuk bekerja dengan bebas," kata Mansour. Palestine Broadcasting Corporation (PBC) juga memprotes penahanan Dar Ali.

"Tindakan ini dimaksudkan untuk membungkam suara Palestina dan menutup bukti sehingga (militer Israel) dapat melakukan kejahatannya diam-diam," kata pernyataan PBC.

Jurnalis Palestina berusia 30 tahun Yasser Murtaja dievakuasi usai tewas tertembak oleh pasukan Israel di perbatasan Jalur Gaza. Kameramen Palestina untuk Ain Media tersebut meninggal pada hari Sabtu, 6 April 2018. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Sementara dilansir dari Times of israel, juru bicara militer Israel menolak untuk mengidentifikasi orang yang ditahan, dan hanya mengatakan bahwa dia "secara sistematis" mengunggah video pasukan selama operasi.

Baca: Dibedil Israel, Warga Gaza Hadiri Pemakaman Jurnalis Palestina

Ahmad Assaf, seorang pejabat Palestina yang bertugas mengawasi TV Palestina, tidak mengomentari penangkapan jurnalis Palestina ini.

Pasukan Israel juga menangkap 14 warga Palestina lainnya yang dicurigai terlibat dalam kegiatan teroris, melempar batu dan mengambil bagian dalam kerusuhan kekerasan terhadap pasukan keamanan Israel.

Let's block ads! (Why?)

https://dunia.tempo.co/read/1117708/rekam-tentara-israel-jurnalis-palestina-ditangkap

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rekam Tentara Israel, Jurnalis Palestina Ditangkap"

Post a Comment

Powered by Blogger.