Revalina S Temat vs Nia Ramadhani, Siapa Favoritmu?

Sinetron 'Bawang Merah Bawang Putih' yang tayang perdana di televisi pada 4 Mei 2004 sukses melejitkan nama Revalina S. Temat dan Nia Ramadhani. Ya, keduanya beradu akting sebagai tokoh dengan karakter yang bertolak belakang dalam sinetron produksi MD Entertainment tersebut.

Revalina berperan sebagai Alya alias Bawang Putih, sementara Nia memerankan tokoh Siska alias Bawang Merah. Sesuai dengan cerita rakyat yang telah dikenal luas oleh masyarakat, dalam sinetron ini Bawang Putih menjalani hidup penuh penderitaan di bawah tindakan semena-mena Bawang Merah dan ibunya.

Baca Juga :

Revalina S Temat dan Nia Ramadhani di sinetron 'Bawang Merah Bawang Putih'

Akting Revalina sebagai seorang gadis baik hati yang selalu tegar meski tak jarang mendapat perlakuan buruk dari Bawang Merah berhasil memikat hati penonton. Tak hanya itu, sosok Bawang Merah juga diperankan Nia dengan baik sehingga banyak yang terus menanti aksinya di layar kaca sebagai tokoh antagonis.

'Bawang Merah Bawang Putih' ditayangkan sebanyak 108 episode selama dua tahun, hingga 6 Juni 2006. Berkat akting masing-masing di sinetron tersebut, Revalina dan Nia kebanjiran tawaran untuk berperan dalam sinetron lain.

Revalina, misalnya. Kariernya sebagai pesinetron semakin mulus pada masa itu. Ia sukses membintangi beberapa sinetron. Tiga di antaranya, yakni seperti 'Dara Manisku' (2005), 'Kembang Surga' (2006), dan 'Ridho' (2006).

Di tengah kesuksesannya sebagai seorang pesinetron, perempuan kelahiran 26 November 1985 itu juga menjajal peruntungan di kancah perfilman. 'Pocong 2' (2006) menjadi debutnya sebagai pemain film layar lebar.

Karier Revalina sebagai pemain film layar lebar terus berlanjut. Beberapa yang pernah dibintanginya, yaitu 'Oh My God' (2008), 'Perempuan Berkalung Sorban' (2009), 'Satu Jam Saja' (2010), 'Tanda Tanya' (2011), 'Kita Versus Korupsi' (2012), 'Wanita Tetap Wanita' (2013), dan 'Assalamualaikum Beijing' (2014).

Pada masa yang sama ketika Revalina menuai kesuksesan di dunia akting, popularitas Nia juga semakin melambung. Puncak ketenarannya terjadi pada 2006. Pada tahun itu, ia membintangi lima sinetron, yakni 'Benci Jadi Cinta', 'Gue Sihir Lu', 'Hikmah 3', 'Ratapan Anak Tiri', dan 'Ridho'.

Perempuan kelahiran 16 April 1990 itu aktif berkarier sebagai pesinetron pada tahun-tahun berikutnya. Beberapa sinetron yang dibintanginya, yakni 'Alisha' (2007), 'Cinta Kirana' (2008), dan 'Cinta Nia' (2009).

Nia Ramadhani menjajal pula peruntungan sebagai pemain film layar lebar. Hanya saja, film yang dibintanginya tak sebanyak Revalina. Sebut saja 'Suster Ngesot' (2007), 'Hantu Jembatan Ancol' (2008), dan 'Kesurupan' (2009).

Kini, Revalina dan Nia tak lagi aktif di dunia hiburan Tanah Air. Keduanya memilih untuk lebih fokus mengurus suami dan anak-anak mereka, menikmati peran masing-masing sebagai istri sekaligus ibu.

Revalina melepas masa lajangnya pada 15 Maret 2015. Ia dinikahi oleh Rendy Aditya Gunawan, lelaki yang telah berpacaran dengannya selama dua tahun. Keduanya kemudian dikaruniai bayi laki-laki yang diberi nama Rihga Sadiwasakti Rabbani pada 17 Januari 2016.

Sementara itu, Nia menikah dengan Ardi Bakrie, putra Aburizal Bakrie, pada 1 April 2010. Keduanya dikaruniai tiga anak, yakni Mikhayla Zalindra Bakrie, Mainaka Zanatti Bakrie, dan Magika Zalardi Bakrie.