Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Sulsel merilis soal konflik agraria antara Petani dengan PTPN XIV Enrekang.
Rilis hasil investigasi dan temuan KPA Sulsel soal konflik agraria, berlangsung di Warung Kopi (Warkop) Independen, Jl Toddopuli VII, Senin (13/8/2018) siang.
Salah satu hasil investigasi dan temuan KPA Sulsel adalah, PTPN XIV Enrekang memakai personel Brimob Datasemen C Bone untuk mengintimidasi warga.
"Kami mendapati kehadiran personel Brimob dari Datasemen C Bone meneror warga disana," kata Kepala Departemen Advokasi KPA Sulsel, Imammulhak.
Teror yang didapati KPA dilapangan seperti, anggota Brimob Datasemen C Bone melakukan pengrusakan kepada sawah dan tanaman pada petani disana.
"Jadi ada sawah milik pak Jufri dan pak Rahim dirusak, tanamannya dan dirusak menggunakan alat berat (eksavator)," lanjut Imammulhak melalui rilisnya.
KPA merilis hasil temuan untuk kampanye, perluasan solidaritas dan juga dukungan kepada Serikat Petani Massenrempulu yang sementara berjuang. (*)
http://makassar.tribunnews.com/2018/08/13/rilis-konflik-agraria-antara-petani-dan-ptpn-xiv-kpa-sulsel-ungkap-keterlibatan-brimobBagikan Berita Ini
0 Response to "Rilis Konflik Agraria Antara Petani dan PTPN XIV, KPA Sulsel ..."
Post a Comment