"Ada begitu banyak partai [pendukung] di sini. Yang belum ada itu partai emak-emak," ucapnya, saat memberikan sambutan usai mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres bersama Prabowo Subianto, di kantor KPU, Jumat (10/8).
"Kami akan berjuang untuk partai emak-emak. Kami ingin harga-harga pangan terjangkau," imbuhnya.Sandi mengakui pihaknya memang hendak fokus ke pembenahan perekonomian di Indonesia jika terpilih kelak. Selain menjaga harga pangan, ia juga menyinggung soal ketersediaan lapangan pekerjaan.
"Kami akan berjuang bersama rakyat untuk menghadirkan pembaruan dalam sistem ekonomi, dimana kita ingin membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," ujar dia, yang sudah mengundurkan diri dari posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
![]() |
Misalnya, Ketua Umum Partai Demokrat SBY sempat menyinggung soal bottom forty atau 40 persen kelompok masyarakat dengan ekonomi terbawah, masalah pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, dan melemahnya nilai rupiah beberapa pekan terakhir.
Sementara, Prabowo menyentil masalah BUMN yang punya utang besar pada luar negeri.
Direktur Eksekutif Saiful Mudjani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menilai pihak oposisi sejauh ini belum menunjukkan paket-paket ekonomi baru sebagai solusi alternatif. Mereka masih sekadar memperlihatkan permasalahan-permasalahan yang sebenarnya sudah diketahui publik."Sepanjang belum ada alternatif dan sepanjang ekonominya, terutama inflasinya masih rendah seperti sekarang, isu ekonomi tidak akan terlalu mampu menggoyang pertahanan. Paling jauh yang bisa dilakukan oleh oposisi adalah mengkonsolidasi para pendukungnya yang memang sudah anti petahana," tuturnya, Jumat (27/7).
(arh)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180810145520-32-321261/sandiaga-kami-berjuang-untuk-partai-emak-emakBagikan Berita Ini
0 Response to "Sandiaga: Kami Berjuang untuk Partai Emak-Emak"
Post a Comment