Satgas Mulai Pasang Kalung Sehat Hewan Kurban di Bandung

Bandung - Satgas Pemeriksa Hewan Kurban mulai menyisir para pedagang yang menjual hewan kurban di Kota Bandung. Langkah ini untuk memastikan hewan kurban yang dijual sesuai dengan ketentuan.

Kadispangtan Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan satgas terdiri dari tim antemortem dan postmortem yang berjumlah 60 orang. Mereka dibagi menjadi enam tim untuk disebar di seluruh Kota Bandung.

"Tim akan mulai bergerak hari ini sampai H-1 Idul Adha," ujar Elly di Kantor Dispangtan Kota Bandung, Senin (6/8/2018).

Nantinya, kata Elly, satgas akan dibekali 35 ribu kalung sehat yang akan disematkan pada hewan kurban sapi atau domba setelah dinyatakan memenuhi kriteria.

Elly mengatakan jumlah kalung yang disediakan tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 28 ribu buah. Karena diprediksi jumlah hewan kurban pada tahun ini meningkat.

"Karena setiap tahun jumlah hewan kurban di Kota Bandung meningkat maka kita siapkan 35 ribu buah kalung sehat," katanya.

Menurut Elly sejauh ini terdapat 125 titik yang dari tahun ke tahun menjadi lokasi hewan kurban. Semua titik itu dipastikan akan didatangi oleh satgas untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi layak dan sehat.

"Selain memeriksa hewan kurban, satgas juga akan mewanti-wanti agar pedagang berjualan dengan tertib tidak boleh di trotoar dan taman," ujar Elly.

Satgas Pemeriksa Hewan Kurban yang dibentuk kali ini terdiri dari para ahli mulai Dispangtan, dokter hewan hingga melibatkan akademisi dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Bandung.
(tro/mud)

Let's block ads! (Why?)