:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2233975/original/039218500_1527756633-20180531--Sri-Mulyani-Laporkan-Kerangka-Ekonomi-Tahun-2019-ke-Banggar-TALLO-4.jpg)
Sebelumnya diberitakan, Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) mengusulkan bunga kredit ultra mikro turun menjadi 6 persen. Usulan tersebut dengan pertimbangan bunga kredit ultra mikro yang berlaku masih cukup tinggi.
"Kami mengusulkan 6 persen, sekarang kan 12 persen. Memang juga sudah (ada) turun menjadi 8 persen," ujar Ketua Bidang Ekonomi PBNU, Eman Suryaman.
Eman mengatkan, bunga kredit ultra mikro sebenarnya memang sudah diturunkan sebesar 2 persen dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebagai pelaksana pembiayaan ultra mikro dan beberapa lembaga penyalur. Namun demikian, hal ini belum dapat dirasakan sampai ke debitur.
"Karena dari PIP (Pusat Investasi Pemerintah)-nya dua (turun), baru turun ke Bahana (penyalur) atau pun ke yang lainnya baru kepada koperasi. Jadi sebetulnya masih ada space 2 persen lagi," jelasnya.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3614700/sri-mulyani-bakal-turunkan-bunga-kredit-ultra-mikro-jadi-6-persenBagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Mulyani Bakal Turunkan Bunga Kredit Ultra Mikro Jadi 6 Persen"
Post a Comment