Dalam kesempatan itu juga, Rini mendorong peran BUMN dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi dengan memaksimalkan rest area di sepanjang jalan tol untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Setelah bulan lalu saya menyusuri Trans Jawa, kali ini di tol trans Sumatera saya juga mendorong agar rest area di sepanjang tol Trans Sumatera juga dimaksimalkan untuk pengembangan UMKM sebagai salah satu upaya yang terus dilakukan pemerintah dalam mendorong perekonomian daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya yang tinggal dekat dengan area tol," ujar Rini saat mengunjungi lokasi pembangunan dua titik Rest Area yaitu pada STA 87 pada ruas tol Tol Bakauheni-Terbanggi.
PT Hutama Karya (Persero) sebagai operator di ruas tol Lampung – Tol Bakauheni-Terbanggi Besar telah menyiapkan rest area yang tersebar di beberapa titik yang akan diisi dengan mushola, restoran/tempat makan, toilet, fasilitas isi ulang (top-up) uang elektronik, minimarket, serta fasilitas penunjang lainnya.
PT Hutama Karya berkomitmen, sebanyak 30 persen tenant yang ada di Rest Area pada ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar diisi oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) unggulan di sekitar wilayah Provinsi Lampung.
Diharapkan produk-produk lokal nantinya dapat bersaing dengan produk asing serta dapat membantu meningkatkan kemajuan perekonomian masyarakat sekitar Provinsi Lampung.
"Saya akan terus mendorong dan memantau perkembangan rest area di sepanjang tol trans Sumatera untuk dialokasikan bagi UMKM setempat," ujar dia.
"Nantinya pengguna jalan tol yang melintas dan mampir di rest area ini nantinya akan mengenal produk lokal unggulan yang belum tentu dapat dijumpai di daerah lain," tambah Rini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tol Bakauheni-Tebanggi Besar Beroperasi November 2018"
Post a Comment