Search

9 Musisi yang Membatalkan Konser di Israel

TEMPO.CO, Jakarta - Lana Del Rey menambah daftar musisi yang membatalkan konser di Israel setelah ia mengumumkan pada Jumat 31 Agustus, bahwa dia tidak akan tampil di Festival Meteor di Galilea.

"Sangat penting bagi saya untuk tampil di Palestina dan Israel dan memperlakukan semua penggemar saya dengan sama. Sayangnya tidak mungkin untuk menjadwalkan kedua kunjungan dengan pemberitahuan singkat tersebut dan oleh karena itu saya menunda penampilan saya di Festival Meteor sampai waktu ketika saya dapat menjadwalkan kunjungan untuk kedua penggemar Israel dan Palestina saya," tulis Lana Del Rey di Twitter, seperti dikutip dari Jerusalem Post, 2 September 2018.

Baca: Lana Del Rey Batalkan Konser di Festival Musik Israel, Kenapa?

Lana Del Rey dijadwalkan menjadi bintang utama di Festival Meteor akhir pekan ini di Kibbutz Lehavot Habashan di utara Israel. Sejak festival diumumkan, para seniman telah mendapat tekanan dari gerakan boikot Boycott, Divestment and Sanctions (BDS), sebuah gerakan boikot terhadap Israel untuk membatalkan partisipasi musisi. Sebelumnya, Lana Del Rey juga dijadwalkan untuk konser di Israel pada 2014, tetapi membatalkan pertunjukan di tengah Operation Protective Edge di Gaza. Lana Del Rey bukan satu-satunya musisi yang mengurungkan niat tampil di Israel. Berikut ini daftar musisi yang membatalkan atau menolak konser di Israel sebagai tanggapan atas pendudukan Israel di Palestina.

 1. Roger Waters

Roger Waters [Otago Daily Times]

Salah satu musisi penentang paling vokal dan pengkritik Israel adalah mantan frontman Pink Floyd, Roger Waters. Dia adalah seorang pendukung paling vokal Palestina dan pemimpin gerakan untuk memboikot Israel secara internasional. Dilansir dari Israel Hayom, 2 September 2018, baru-baru ini ia memberikan tekanan pada sesama artis untuk membatalkan konser yang direncanakan di Israel. Roger Waters juga salah satu musisi yang mendesak Lana Del Rey untuk membatalkan konser di Israel.

Baca: Pendiri Band Rock Pink Floyd Masuk Daftar Hitam Ukraina, Kenapa?

Roger Waters merupakan salah satu pendiri gerakan yang merupakan salah satu pendiri BDS (Boycott, Divestment, Sanctions), sebuah gerakan pendukung Palestina.

"Palestina adalah situasi yang unik karena tujuan BDS ada atas permintaan masyarakat sipil Palestina secara keseluruhan," tulis Waters. "Menghormatinya seperti yang saya, dan banyak yang lain lakukan, adalah tindakan politik dukungan untuk rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk hak asasi manusia."

Roger Waters juga bekerjasama dengan kelompok Palestina Trio Joubran untuk merekam lagu baru yang menolak pengakuan Presiden AS Donald Trump tentang Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Dilansir dari imemc.org, lagu berjudul Supremacy, menampilkan beberapa bait sajak dari "Pidato Penultimate Indian Merah kepada Manusia Putih," sebuah puisi yang ditulis oleh penyair Palestina Mahmoud Darwish dan dinyanyikan olehnya di Nazaret.

Let's block ads! (Why?)

https://dunia.tempo.co/read/1122885/9-musisi-yang-membatalkan-konser-di-israel

Bagikan Berita Ini

0 Response to "9 Musisi yang Membatalkan Konser di Israel"

Post a Comment

Powered by Blogger.