April 2019, Seluruh Penerbangan Internasional Dialihkan ke NYIA

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Bandara Internasional Adisutjipto bakal berbagi jadwal penerbangan dengan Yogyakarta International Airport (NYIA)'>New Yogyakarta International Airport (NYIA)</a> di Temon, Kulonprogo.

Sekitar 30 persen penerbangan bakal dipindahkan ke NYIA ketika bandara baru tersebut telah beroperasi secara terbatas mulai April 2019.

Baca: Pemprov DIY Jajaki Kerjasama Dengan Pemerintah Ceko Soal Medis dan Kereta Bandara NYIA

Saat ini, Adisutjipto melayani sekitar 180 jadwal penerbangan per hari untuk segmen domestik maupun internasional.

Penerbangan internasional saat ini hanya dilayani untuk empat jadwal ke Singapura dan Malaysia melalui dua maskapai dan rencananya akan ketambahan dua slot penerbangan lagi pada Oktober nanti.

Adapun secara total jumlah penumpang di Adisutjipto saat ini mencapai 26.000 orang per hari atau 8 juta per tahun.

Sedangkan NYIA memiliki kapasitas jauh lebih besar hingga 14 juta penumpang per tahun sehingga jumlah penerbangannya akan jauh lebih banyak.

"Kapasitas NYIA dua kali lipat dari Adisutjipto sekarang. Makanya, April 2019 nanti, kami pindahkan seluruh penerbangan internasional dan sebagian domestik ke NYIA ketika sudah beroperasi," jelas Juru BIcara Proyek Pembangunan NYIA PT Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama pada Tribunjogja.com, Minggu (23/9/2018).

Adisutjipto saat ini disebutnya sudah overcapacity (padat melebihi kapasitas) sehingga kerap kali terjadi keterlambatan jadwal penerbangan.

Daya tampung maksimalnya sebetulnya hanya sekitar 2 juta penumpang namun saat ini sudah dipadati hingga empat kali lipatnya.

Namun begitu, AP I disebutnya belum berencana memindahkan keseluruhan penerbangan di Adisutjipto ke NYIA melainkan pembagian tugas sesuai kapasitas mulai April 2019.

Let's block ads! (Why?)