Tudingan ini disampaikan menjelang rapat Dewan Keamanan PBB mengenai implementasi sanksi Korut yang digagas oleh AS.
Dalam rapat sebelumnya, DK PBB menyampaikan laporan bahwa Korut belum menghentikan program nuklir dan rudalnya, juga melanggar sanksi mengenai ekspor.
Seorang diplomat mengatakan kepada Reuters laporan yang diamandemen itu menghapus sejumlah referensi yang mengindikasikan Rusia melanggar sanksi Korut tersebut.
DK PBB harus mencapai konsensus agar dapat merilis laporan yang sudah diamandemen tersebut. Namun, AS menolak.
Sejak pertemuan bersejarah antara Presiden AS, Donald Trump, dan pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, pada Juni lalu, Rusia dan China terus mendesak komunitas internasional untuk meringankan sanksi atas Korut.
Namun, Washington menekankan bahwa sanksi akan terus diterapkan hingga Korut benar-benar melucuti senjata nuklirnya, sesuai dengan kesepakatan dalam pertemuan Kim dan Trump tersebut. (has)
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180914133155-134-330174/as-tuding-rusia-tutupi-pelanggaran-sanksi-pbb-atas-korutBagikan Berita Ini
0 Response to "AS Tuding Rusia Tutupi Pelanggaran Sanksi PBB atas Korut"
Post a Comment