Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA- Salah satu peserta Diklat Kepemimpinan Pemkab Gowa, Andi Muslihuddin, menciptakan sistem pembayaran retribusi pedagang pasar yang diberi nama Pisang Rebus.
Sistem Pisang Rebus ini diperkenalkan dalam Seminar Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IV Kabupaten Gowa ke-XIII Tahun 2018, yang berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (17/9/2018).
Andi Muslihuddin saat diwawancarai Tribungowa.com, menjelaskan sistem ini hadir untuk mempermudah pembayaran retribusi bagi pedagang pasar Sentral Sungguminasa.
"Jadi Pisang Rebus ini singkatan dari Peningkatan Sarana Pembayaran Retribusi Pasar Sentral Sungguminasa. Jadi masing-masing pedagang kami berikan kartu semacam E-Tol yang sudah dideposit sebelumnya," jelasnya.
Kartu itu bisa diambil di BRI, caranya setiap pedagang mengisi deposit dengan nilai beragam.
"Untuk awal kami kerjasama dengan BRI. Misalnya isi depositnya Rp 10 ribu. Kalau Rp 10 ribu berarti retribusinya selama 10 hari karena Rp 1000 satu hari," lanjutnya.
Setelah sistem itu diterapkan, akan ada kolektor dari pihak pasar yang akan berkeliling untuk menggesek kartu ke masing-masing pedagang.
Lebih lanjut, pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gowa ini mengaku sistem ini akan mengurangi pungli.
Terutama membantu pengaturan PAD agar langsung masuk ke kas daerah.
"Biasanya kan kalau sistem bayar langsung hasil retribusi itu masih ada di kepala pasar. Tapi kalau sudah diterapkan uangnya langsung masuk ke dinas. Mengurangi pungli lah, karena biasa ada yang dimintai Rp 2.000 padahal hanya Rp 1.000," katanya.
Dia menambahkan jika saat ini sistem ini sedang disempurnakan untuk secepatnya diterapkan. Paling tidak untuk percobaan selama dua bulan terlebih dahulu.
Sementara itu Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang hadir meninjau seminar, mengatakan jika apa yang dirancang peserta diklat dapat bisa disempurnakan.
"Ada beberapa yang menarik. Dua tiga lah. Tapi jangan lah disebut. Mereka ini lah yang akan menjadi agen perubahan untuk daerah Gowa. Dari proyek yang mereka hadirkan. Sehingga setiap tahun terjadi inovasi," katanya. (*)
http://makassar.tribunnews.com/2018/09/17/cegah-pungli-di-pasar-asn-ini-ciptakan-sistem-pisang-rebusBagikan Berita Ini
0 Response to "Cegah Pungli di Pasar, ASN Ini Ciptakan Sistem "Pisang Rebus""
Post a Comment