"Saya ingin berterima kasih kepada teman-teman itu, negara-negara lain yang mendukung Indonesia menjadi anggota tak tetap DK PBB," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (10/9).
Indonesia sebelumnya kembali terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Pemungutan suara Majelis Umum PBB memilih Indonesia bersama Jerman, Republik Dominika, Belgia, dan Afrika Selatan.
Jajak pendapat dilangsungkan di kantor pusat PBB di New York, Amerika Serikat, Juni lalu. Indonesia berhasil terpilih setelah meraup 144 suara, melampaui jumlah minimal sebanyak 127 suara.
Dalam sidang majelis umum PBB nanti, JK akan menghadiri sejumlah agenda khusus di markas PBB di New York AS. Beberapa agenda antara lain membahas soal perdamaian, kesehatan hingga masalah perempuan.
"Banyak agenda PBB, ada masalah soal perdamaian, ada masalah kesehatan, dia tidak menular, ada masalah perempuan, macam-macam," kata JK
"Itu sidang umum itu berbagai masalah yang dilontarkan kemudian banyak rapat-rapat tersendiri, kita harus mengikutinya," Jelas JK.
2017 lalu, JK bersama Menlu Retno Marsudi mewakili Indonesia datang ke sidang Majelis Umum PBB. Hasil sidang tahun lalu, itu yakni mayoritas negara di dunia menentang keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Ada 128 yang memberikan dukungan untuk menentang Donald Trump. Sementara sembilan negara lainnya menolak dan 35 lainnya memilih abstain.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Di PBB, JK Akan Berterima Kasih Kepada Pendukung RI di Dewan ..."
Post a Comment