Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Diabetes melitus atau kencing manis ialah penyakit yang ditandai adanya kenaikan kadar gula di dalam tubuh.
Beberala gejala diabetes di antaranya mudah haus dan lapar, berat badan menurun tanpa sebab yang jelas, cepat lelah dan mengantuk.
Sementara beberapa penyebab diabetes yakni faktor resiko kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi serta ada riwayat keluarga yang memiliki Diabetes.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Bethesda Yogyakarta, dr Purwoadi Sujatno SpPD FINASIM MPH menyampaikan, risiko diabetes kemungkinan untuk mengalami stroke dan jantung 2-4 kali lebih tinggi.
Tiga dari empat penderita diabetes memiliki tekanan darah tinggi serta memiliki kolesterol abnormal.
"Pada penderita diabetes, jumlah insulin sedikit atau tidak ada, atau insulin tidak bisa bekerja dengan baik akibatnya kadar gula di dalam darah tinggi sehingga tubuh tidak bisa menggunakan gula darah dan menumpuk di pembuluh darah," ujarnya pada Sabtu (1/9/2018).
Ia mengatakan, semakin rendah kadar gula darah, maka resiko komplikasi semakin rendah.
"Setiap penurunan kadar gula darah brarti penurunan resiko komplikasi," lanjutnya.
Ia menjelaskan, untuk mengetahui terkena Diabetes atau tidak, pemeriksaan yang dilakukan adalah dengan memeriksa gula darahnya.
"Pemeriksaan gula darah ini dilakukan ketika berpuasa selama delapan jam dan pemeriksaan gula darah dua jam setelah makan," kata dia.
Dalam keadaan berpuasa, gula darah dikatakan normal apabila kurang dari 100 dan kurang dari 140 setelah dua jam makan.
Sedangkan untuk prediabet, gula darah dalam keadaan puasa menunjukkan angka 100-125, sementara dua jam setelah makan menunjukkan angka 140-199.
"Kalau dalam keadaan puasa gula darahnya lebih dari 126 dan lebih dari 200 setelah dua jam makan, itu ada indikasi diabetes," tuturnya.
Untuk itu, supaya hidup sehat lebih lama tanpa Diabetes mala pilar utamanya yakni pengelolaan diabetes, perubahan pola hidup, pengaturan diet, olah raga teratur dan pengobatan. (*)
http://jogja.tribunnews.com/2018/09/01/hidup-sehat-lebih-lama-tanpa-diabetesBagikan Berita Ini
0 Response to "Hidup Sehat Lebih Lama Tanpa Diabetes"
Post a Comment