Aplikasi ini dikabarkan akan dibuat terpisah dari layanan inti Instagram sebagai aplikasi berbagi foto dan video pendek.
Kemunculan portal belanja daring ini seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap transaksi daring. Hal itu salah satunya terlihat dari semakin banyak akun bisnis yang terdaftar di Instagram.
COO Facebook Sheryl Sandberg dalam laporan kuartal perusahaan mencatat saat ini ada lebih dari 25 juta akun Instagram dan 2 juta diantaranya merupakan pengiklan. Sekitar empat dari lima pengguna Instagram saat ini mengikuti sedikitnya satu akun bisnis.Mengutip The Verge, dua sumber terdekat Instagram mengatakan hingga saat ini proses pengembangan aplikasi tersebut masih terus dilakukan. Meski demikian, tak dapat dipastikan apakah aplikasi akan segera diluncurkan atau justru tak diluncurkan sama sekali.
Namun, perusahaan yang didirikan oleh Kevin Systrom ini optimis aplikasi yang tengah dikemabangkan bisa turut memperluas cakupan bisnis Instagram hingga ke ranah e-commerce.
Kabar kemunculan layanan belanja daring milik Instagram sebenarnya bukan hal baru. Insagram dikabarkan memulai uji coba fitur belanjan daring sejak November 2016 dan mulai menggulirkan ke pengguna pada Maret 2017.Meski bukan berupa aplikasi terpisah, namun pembaruan fitur ini membantu perusahaan membuat tag untuk produk yang diunggahya. Disamping itu, pengguna juga bisa belanja langsung dari foto yang diunggah tanpa harus keluar dari aplikasi Instagram. (jef/evn)
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180905161852-185-327897/instagram-dikabarkan-bikin-aplikasi-belanja-onlineBagikan Berita Ini
0 Response to "Instagram Dikabarkan Bikin Aplikasi Belanja Online"
Post a Comment