/data/photo/2017/03/27/1815286852.jpg)
GORONTALO, KOMPAS.com – Jumlah pengidap HIV/AIDS semakin bertambah dari tahun ke tahun di Provinsi Gorontalo.
Tahun ini, jumlah pengidap penyakit mematikan yang sudah divalidasi ini sebanyak 400 orang.
Angka ini merupakan jumlah yang didata oleh Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA). Di luar itu diperkirakan angkanya semakin besar sebagaimana fenomena gunung es.
Dibandingkan jumlah tahun sebelumnya yang mencapai 362 orang, tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan.
“Masih ada hambatan menjangkau populasi berisiko, mereka tidak selalu bisa menerima, belum lagi penolakan dari sebagian orang yang tidak memahami tugas kami,” kata Melky, penjangkau pengidap HIV/AIDS KPA Gorontalo, Sabtu (1/9/2018).
Baca juga: Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Nunukan Meningkat Sepanjang 2017
Pengidap penyakit ini paling besar berada di rentang usia produktif. Pengidap tertinggi di Gorontalo terdapat di kelompok lelaki suka lelaki (LSL).
Temuan yang menarik adalah terdapat pengidap kelompok usia 15-24 tahun yang diketahui menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.
“Kami berharap tidak ada kasus baru dan tidak ada kematian,” kata Idah Syahidah, ketua Tim Asistensi KPA Gorontalo.
Baca juga: Seks Bebas dan Narkoba Jadi Pemicu Bertambahnya Jumlah Penderita HIV/AIDS
Syair.org membuat acara kelas inspirasi berbagi bersama anak dengan HIV/AIDS.
Kalo berita nya ga lengkap atau terpotong buka link disamping buat baca berita lengkap nya https://regional.kompas.com/read/2018/09/01/18204981/jumlah-pengidap-hivaids-di-gorontalo-meningkat
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jumlah Pengidap HIV/AIDS di Gorontalo Meningkat"
Post a Comment