Kapolri Akan Geser Kapal Hospital Polri dari Lombok ke Palu

TRIBUN-TIMUR.COM, PALU - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Muhammad Tito Karnavian, bakal menggeser Kapal Hospital Polri ke Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kapal Hospital tersebut akan digeser pasca gempa bumi berkekuatan 7,7 SR yang membuat ratusan korban berjatuhan dan ratusan luka-luka akibat runtuhan bangunam dan gelombang tsunami.

"Untuk saat ini sementara kita sudah melakukan penggeseran Hospital Kapal dari Lombok ke Palu untuk membantu pengobatan dan operasi para korban luka-luka,"kata Tito.

Selain itu, kata Tito, Polri juga akan menggeser Kapal yang bisa mengubah air laut menjadi air tawar ke Kota Palu untuk menutupi kebutuhan air bersih para korban gempa.

"Kita juga meminta beberapa truk dari lombok yang bisa mengubah air biasa atau air sungai menjadi air bersih untuk digeser segera ke Palu,"ujarnya.

"Kita akan fokuskan ke daerah yang betul-betul kekurangan air. Contoh di Balaroa saat saya kesana itu mereka katakan kekurangan air, makanan dan listrik mereka minta. Ini yang segera kita upayakan,"tambahnya.

Tito mengatakan, pihaknya akan segera evaluasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan para korban.

"Mudah-mudahan semua bisa kita evakuasi utamanya yang masih hidup demikian juga yang luka sambil memperadakan logistik setelah itu baru kita lakukan rekonstruksi,"tuturnya.

Let's block ads! (Why?)