
TEMPO.CO, Jakarta -Calon wakil presiden pasangan Joko Widodo pada Pemilu 2019, Ma’ruf Amin mengatakan pentingnya menghentikan konflik ideologi bangsa. Tuntasnya konflik ideologi bangsa tersebut dianggap bisa membuat Indonesia bisa berfokus pada upaya menciptakan kesejahteraan. "Perdebatan (ideologi bangsa) itu membuang energi saja," kata Ma’ruf di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Ahad, 2 September 2018.
Ma’ruf mengatakan, Indonesia bukan negara Islam, tapi negara yang didirikan berdasarkan kesepakatan. Kesepakatan nasional itu melahirkan dua landasan yang kuat yakni Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Kesepakatan itu pula yang membedakan Indonesia dengan Arab Saudi.
Upaya pendirian negara Islam pernah terjadi dan mencapai puncaknya pada 1950-an oleh Darul Islam atau Tentara Islam Indonesia (DI/TII). "(Negara) Islam saja tanpa kesepakatan, ini namanya Islam DI/TII," kata Ma’ruf.
Ma'ruf ingin membantu Jokowi menyelesaikan persoalan perbedaan mengenai ideologi bangsa itu nantinya. Ia mengatakan kedua landasan negara Indonesia tak perlu lagi diperdebatkan. Apalagi, kata dia, hal itu tak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. "Kedua landasan itu adalah kesepakatan nasional atau kesepakatan sesama saudara sebangsa setanah air," kata dia.
ROSSENO AJI NUGROHO
https://nasional.tempo.co/read/1122906/maruf-amin-konflik-ideologi-bangsa-itu-buang-energi-sajaBagikan Berita Ini
0 Response to "Ma'ruf Amin: Konflik Ideologi Bangsa Itu Buang Energi Saja"
Post a Comment