Search

Menguat di Kurs Acuan, Rupiah Lesu di Spot Karena Italia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di kurs acuan awal pekan ini. Sementara di pasar spot, rupiah cenderung melemah karena greenback masih sulit ditandingi. 

Pada Senin (1/10/2018), kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor menunjukkan Rp 14.905. Rupiah menguat 0,16% dibandingkan posisi akhir pekan lalu. 

Sementara di pasar spot, US$ 1 dibanderol Rp 14.900 pada pukul 10:03 WIB. Sama dibandingkan posisi penutupan akhir pekan lalu, stagnan. Kemudian pada pukul 10:07 WIB, rupiah justru melemah 0,03% di mana US$ 1 dihargai Rp 14.905.  


Rupiah dibuka menguat 0,13%, tetapi penguatan itu berkurang seiring perjalanan pasar. Dolar AS kini kembali ke kisaran Rp 14.900. 

Mengutip Reuters, dolar AS diperkirakan berada di kisaran Rp 14.880-14.920 pada perdagangan hari ini. Rupiah sepertinya masih bergerak labil.


Mata uang Asia yang awalnya mayoritas menguat kini mulai tunduk di hadapan dolar AS. Hanya rupee India, ringgit Malaysia, dan baht Thailand yang mampu menguat, sisanya tidak bisa selamat. Pasar keuangan China dan Hong Kong hari ini libur memperingati Hari Nasional Republik Rakyat China.  

Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama Asia pada pukul 10:09 WIB: 

 

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnbcindonesia.com/market/20181001102503-17-35440/menguat-di-kurs-acuan-rupiah-lesu-di-spot-karena-italia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menguat di Kurs Acuan, Rupiah Lesu di Spot Karena Italia"

Post a Comment

Powered by Blogger.