Realisasi Vaksin MR Baru 40 Persen di Sumatera Selatan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sampai sekarang pemberian vaksin Measles dan Rubella (MR) terus digencarkan.

Bahkan untuk mendukung kelancaran software pemerintah ini, pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan menggandeng bermacam pihak.

Kepala Dinkes Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy menyampaikan, bahwa Dinkes bersama MUI serta Pemerintah Kabupaten/Kota dan lain-lain bersama-sama mensosialisasikan dan menginplementasikan vaksin MR dan fatwa dari MUI.

“Hasilnya cukup signifikan dan terjadi peningkatan. Maka dari itu untuk kali ini realisasi dari 2,23 juta anak telah 40 persen dan kita mentargetkan hingga akhir September paling kecil boleh 95 persen realisasinya,” katanya, Minggu (9/9).

Spesifikasi dari total 2,239,582 yakni tersebar di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel dengan spesifikasi sejumlah 401.792 anak untuk di Palembang, kemudian Prabumulih sejumlah 50,540 anak, Pagar Alam sejumlah 35,156 anak, Lubuk Linggau sejumlah 62,174 anak, Muratara sejumlah 56,079 anak, Pali sejumlah 58,837 anak, OKU sejumlah 95,823 anak, OKI sejumlah 223,687 anak, Muara Enim sejumlah 175,011 anak, Lahat sejumlah 107,642 anak, Musi Rawas sejumlah 107,116 anak, Musi Banyuasin sejumlah 180,713 anak, Banyuasin sejumlah 233,213 anak, OKU Selatan sejumlah 96,457 anak, OKU Tmur sejumlah 171,788 anak, Ogan Ilir sejumlah 114,976 anak dan Empat Lawang 68,578 anak.

“Pastinya sampai sekarang masuk sudah ada sejumlah daerah yang realisasi pencapaianya masuk rendah semisal daerah Lahat, Banyuasin dan lain-lain.”

“Tetapi walaupun begitu kita terus sosialisasikannya demi anak-anak bebas campak dan rubela,” bebernya.

Bahkan berdasarkan Lesty, ya pun telah menciptakan surat edaran yang diajukan ke Gubernur Sumsel untuk mendukung software imunisasi MR ini.

Nantinya surat edaran itu hendak diedarkan ke Kabupaten/Kota, supaya lebih menguatkan lagi.

“Bahkan supaya sosialisasinya lebih tersampaikan, kita mengajak dan membawa secara langsung anak-anak yang terkena dampak dari rubella.”

“Tujuannya agar penduduk menyadari dan melihat secara langsung bahayanya rubella ini buat anak-anak.”

“Terutama buat ibu hamil yang boleh berakibat ke calon bayinya yang boleh cacat,” ungkapnya.

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya ga lengkap atau terpotong buka link disamping buat baca berita lengkap nya http://www.infomenarik-terbaru.com/realisasi-vaksin-mr-baru-40-persen-di-sumatera-selatan/

Bagikan Berita Ini