Saat Jokowi Tantang Pengusaha Bangun Tol di Sumatera

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo menantang pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia, untuk ikut serta membangun infrastruktur di luar Pulau Jawa.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri perayaan HUT ke-50 Kadin Indonesia di Jakarta, Senin (24/9/2018) malam.

"Saya tahu tadi Pak Rosan (Ketua Kadin) paparkan jalan tol gede, ada orangnya disitu pesannya jelas. Jangan banyak-banyak dikerjakan BUMN, yang mengerjakan swasta aja pak," ucap Jokowi di sambut tawa anggota Kadin.

Baca: Kronologi SBY Walk Out Dari Acara Deklarasi Kampanye Damai Versi Projo

"Saya tahu, tapi kita ingin bangun di tol di Sumatera, siapa yang mau? Silahkan maju saya beri, tapi di sana IRR-nya (tingkat pengembalian investasi) rendah, siapa yang mau?" sambung Jokowi yang disambut hening para hadirin.

Baca: Perampas Ponsel Diringkus Setelah Polisi Menyamar Jadi Calon Pembeli

Menurut ‎Jokowi, swasta tidak berminat untuk membangun infrastruktur yang tidak memiliki keuntungan ke depannya, sehingga pembangunan di daerah-daerah diserahkan ke BUMN oleh pemerintah.

Baca: Baru Tiga Bulan Keluar Dari Penjara, Suheri Kembali Jadi Pengedar Sabu

"‎Jadi kenapa BUMN? Karena disuntik PMN (penyertaan modal negara), kalau swasta enggak bisa disuntik. Begitu juga pelabuhan di luar Pulau Jawa, kecil IRR-nya, enggak mungkin (swasta mau)," papar Jokowi.

‎Meski pengembalian investasinya sangat rendah, kata Jokowi, pemerintah harus membangunnya untuk mengejar ketertinggalannya dibanding negara lainnya.

"Contoh, bendungan sampai saat ini, tiga tahun lalu kita punya 231 waduk dan bendungan, Amerika 6 ribu bendungan, China 110 ribu, ini fakta harus disampaikan dan harus kita kejar," ujar Jokowi.

Let's block ads! (Why?)

via Tribunnews.com https://ift.tt/2OO1Pyf