Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketum Golkar, Setya Novanto tiba-tiba mengaku memiliki data akurat mengenai kasus korupsi dana talangan terhadap Bank Century. Hal itu ia ungkap sesaat sebelum menjadi saksi dalam sidang korupsi proyek e-KTP untuk terdakwa Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan Made Oka Masagung.
Novanto mengatakan, cikal bakal ia memiliki data tentang korupsi tersebut di saat ia menunjuk Idrus Marham sebagai ketua Panitia Khusus Bank Century oleh DPR. Kala itu, ia menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar.
"Kalau Century memang saya kebetulan ketua fraksi saat itu, jadi itu memang harus dituntaskan masalah Century dan saya siap bantu KPK karena dulu yang kita tunjukan ketuanya Pak Idrus Marham," ujar Setya Novanto, Jumat (14/9).
"Tentunya saya punya data dan fakta akurat yang bisa saya berikan," kata Novanto.
Dikonfirmasi secara terpisah, juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, kasus tersebut hingga kini masih ditangani KPK.
"Penanganan kasus Century masih terus kami lakukan, namun karena belum proses penyidikan tentu belum dapat diungkap," ujar Febri.
Febri mengatakan, pihak lembaga antirasuah sudah melakukan gelar perkara yang melibatkan pimpinan, penyelidik, penyidik serta jaksa penuntut umum. Dari hasil gelar perkara tersebut diputuskan penangangan kasus Century tetap akan dilakukan sepanjang kecukupan alat bukti.
Dalam putusan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang IV Pengelolaan Moneter dan Devisa, Budi Mulya, majelis hakim dalam pertimbangannya menyebut melakukan korupsi secara bersama-sama.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Setya Novanto: Saya Siap Bantu KPK Tuntaskan Kasus Century"
Post a Comment