The Island of Paradise, Bali Siap Gelar Pemilu 2019 Damai

Denpasar - Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose mengajak seluruh partai peserta pemilu di Bali untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang damai. Reinhard juga mengingatkan agar para timses menjauhi politik identitas atau SARA.

"Kegiatan ini dihadiri 16 pengurus parpol peserta pemilu beserta para caleg dan calon dpd. Tujuan deklarasi damai ini untuk menyatakan komitmen para parpol legislatif san parpol pendukung maupun penyelenggara untuk meningkatkan rasa persaudaraan kita yang aman, damai, sejuk, sesuai slogan satgas kami Satgas Nusantara 2019," kata Reinhard.

Hal itu disampaikan dalam sambutannya di Deklarasi Damai dalam rangka Pileg dan Pilpres 2019 di depan Monumen Bajra Sandi Puputan, Renon, Denpasar, Kamis (20/9/2018).

Reinhard mengatakan pemilu 2019 merupakan penanda demokrasi karena masyarakat dilibatkan untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan harapannya. Dia mengakui menyiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi kerawanan pelaksanaan pemilu yang digelar secara serentak tersebut.

"Pemilu 2019 memiliki kerawanan yang kompleks, pertama kali pileg, pilpres dilaksanakan serentak dengan ambang batas 4 persen. Dari Bawaslu-KPU mengatakan pelaksanaan pilkada 16 jam kalau tanpa perselisihan. Kami juga memikirkan bagaimana anggota yang melakukan pengamanan bisa terjaga dengan baik karena sekaligus untuk mengantisipasi kerawanan," urainya.

Dia juga mengajak para parpol peserta pemilu bersama seluruh timses beserta jajaran masyarakat untuk terlibat aktif mewujudkan kampanye damai. Apalagi pelaksanaan pemilu seringkali tak lepas dari ancaman sabotase hingga terorisme.

"Saya memohon kepada masing-masing parpol, untuk berkampanye dengan baik, untuk melaksanakan demokrasi dengan baik. Ancaman yang mungkin bisa terjadi selama pelaksanaan pemilu yaitu politik identitas atau SARA, (serangan) hoaks kami sudah membentuk cyber troops, dan propaganda yang mungkin terjadi serta cyber crime atau ancaman terorisme dan sabotase yang jadi perhatian kita bersama," ucap Reinhard.

Dia mengatakan penjagaan keamananan jelang pemilu memang diperketat, sebab sebentar lagi Bali juga akan menjadi tuan rumah bagi IMF-World Bank Meeting 2018. Dia berharap masing-masing timses bisa bersaing secara sehat.

"Apalagi kita akan jadi host IMF-World Bank Oktober 2018. Yang akan dihadiri lebih dari 139 negara, dan semua membawa dampak untuk bukan hanya untuk Bali tapi seluruh Indonesia. Untuk itu saya sangat berharap kepada masing-masing timses bersaing sehat dan sportif. Sehingga siapa pun yang terpilih nantinya menjadi representasi masyarakat Bali yang dikenal sangat ramah, etalase Republik Indonesia. We are lived in the tolerance bali, we stay in the island of paradise Bali, and we respects on the island of love, " paparnha.

Acara ini juga dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster, Wagub Bali Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Kasdam Udayana, Kajati Bali Amir Yanto, Ketua Parpol peserta pemilu, para caleg dan calon anggota DPD serta muspida.

Tonton juga 'TNI-Polri Gelar Apel Pengamanan Pemilu 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(ams/asp)

Let's block ads! (Why?)