Tingkatkan Konsumsi Ikan di Batang, DKP Jateng Berikan Bantuan ...

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dina Indriani

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Provinsi Jawa Tengah masuk dalam kategori konsumsi ikan terendah nomor dua di Indonesia.

Untuk itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jateng gencar untuk memberikan sosialisasi serta kegiatan gemar makan ikan serta kegiatan untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.

Satu diantaranya menebarkan benih ikan untuk produktifitas perairan air tawar dengan mengalokasikan 50 juta benih ikan yang diberikan di hampir seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Untuk Kabupaten Batang sendiri mendapatkan 1,7 juta benih ikan air tawar.

"Adapun dari 1,7 juta benih ikan air tawar yang terdiri dari ikan nila, ikan mujair dan ikan mas yang nantinya penebaran akan dilakukan di berbagai kecamatan di antaranya wonotunggal, Bandar, Blado, Kandeman, Warungasem, Tulis, Subah, Limpung, Gringsing, Pecalungan, Tersono, dan Bawang," tutur Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Batang, Sugiatmo, Kamis (13/9/2018).

Kepala Bidang Pengelolaan, Perikanan dan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Jateng, Arif Rahman Hakim mengatakan bahwa Jawa Tengah sudah masuk dalam kategori konsumsi makan ikan nomor dua terendah se-Indonesia hal itu disebabkan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi ikan.

"Kalau kita lihat di negara maju konsumsi ikan sudah lebih dari 100 kilogram per tahun, sedangkan di Indonesia masih 43 kilogram pertahun, Jateng baru 29 kilo per tahun dan kita nomor dua terendah se-Indonesia, tidak dipungkiri masyarakat Jateng memang kesadaran konsumsi ikan masih rendah," tuturnya.

Dijelaskan Arif, selain untuk menjaga lingkungan dan produktifitas perairan air tawar penebaran benih ikan juga untuk memudahkan masyarakat mencari ikan sehingga konsumsi ikan di masyarakat meningkat.

"Selain menyediakan ikan di alam juga sosialisasi manfaat ikan bahwa ikan itu menyehatkan dan mencerdaskan, kami terus berupaya untuk melakukan giat gemar makan ikan dan kegiatan lainnya yang mendukung dalam meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat," pungkasnya. (*)

Let's block ads! (Why?)