CHANGZHOU, iNews.id – Ganda putra Indonesia Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso harus mengakui ketangguhan kompatriotnya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di putaran pertama China Terbuka 2018. Wahyu mengaku kewalahan menghadapi Minions di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Rabu (19/9/2018). Wahyu/Ade sempat membuat Marcus/Kevin kerepotan dengan memenangkan game pertama. Meski telah mengetahui kelebihan lawannya, Wahyu/Ade tetap tidak mampu mengalahkan pasangan nomor satu dunia tersebut. "Di game pertama kami bisa mengambil alih permainan. Tetapi di game kedua, mereka mengubah permainan, Kevin jadi lebih banyak mengatur di depan, Sinyo (Marcus) juga smash-nya kan tahu sendiri kencang, jadi ya memang susah menghadapi mereka," kata Wahyu di laman resmi PBSI. Kekalahan Wahyu/Ade ini merupakan yang kedua secara beruntun. Sebelumnya, mereka juga kalah dari ganda putra yang dijuluki Minions 13-21 dan 17-21 di Jepang Terbuka 2018 pekan lalu. "Saat ini mereka pasangan nomor satu dunia. Semua pemain pasti ingin mengalahkannya. Kalau kami latihannya sama dengan mereka kayaknya susah untuk menang. Apalagi menghadapi Kevin yang punya bakat alam, kalau kami mau mengalahkan dia di depan net, latihannya harus ekstra," ujarnya. Demi mengalahkan Marcus/Kevin, Wahyu rela melebihkan porsi latihan. Meski hasilnya belum tampak, dia yakin upayanya akan membuahkan hasil. "Kami sudah latihan tambahan juga 30 menit atau 60 menit. Lebih bermanfaat kalau memang kemauan tambahan latihannya datang dari diri kita sendiri," ungkapnya. Editor : Achmad Syukron Fadillah Let's block ads! (Why?) via iNews.id | Inspiring & Informative https://ift.tt/2xwGNN5 |
0 Response to "Wahyu Nayaka Ungkap Kekuatan Marcus/Kevin di China Terbuka 2018"
Post a Comment