Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah yang juga Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menargetkan 100 persen produk di Indonesia bersertifikat halal. Dia berjanji sesudah 2019, atau jika dia menang dalam Pilpres, akan menargetkan kerja tersebut beres tahun depan.
"Sesudah 2019 halal akan menjadi mandatori karena itu 80-100 persen akan bersertifikat halal," kata Ma'ruf saat menutup Jogja Halal Fest di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, Minggu malam (14/10/2018).
Menurut Ma'ruf, saat ini produk yang telah bersertifikat halal di Indonesia masih rendah yakni mencapai 15-20 persen. Untuk menggenjot produk bersertifikat halal itu, menurut dia, setelah 2019 sertifikat halal akan menjadi wajib.
"Alhamdulillah Indonesia sudah punya Undang-Undang (UU) Jaminan Produk Halal. Karena itu halal yang tadinya di Indonesia merupakan kesukarelaan, maka sesudah 2019 ini halal menjadi mandatori, sehingga sertifikat halal menjadi wajib," kata dia.
Ia mengatakan saat ini sistem halal tidak hanya ada di Indonesia melainkan sudah menjadi isu global. Halal telah menjadi arena dan wilayah bisnis yang menyebar di berbagai belahan dunia.
"Saya selaku ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah meresmikan "Sincung Halal For Taiwan. Saya juga berkunjung ke Korea karena Korea ini mengembangkan halal, namanya Naminara Island (Pulau di Korea Selatan yang menyajikan wisata halal)," kata dia.
Menurut dia, penerapan sistem halal di Indonesia perlu diapresiasi karena sistem halal bukan hanya terpaku pada produk makanan saja, melainkan telah berkembang dengan munculnya fesyen halal.
https://www.wartaekonomi.co.id/read199138/2019-kyai-maruf-targetkan-produk-di-indonesia-100-persen-halal.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "2019, Kyai Ma'ruf Targetkan Produk di Indonesia 100 Persen Halal"
Post a Comment