
"Naik sekitar Rp4,1 triliun APBD, dari Rp83,2 triliun menjadi Rp87,3 triliun," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (10/10).
Rincian usulan APBD 2019 tersebut adalah pos pendapatan sebesar Rp77,7 triliun, pos belanja sebesar Rp 73,6 triliun, pos penerimaan pembiayaan sebesar Rp9,5 triliun, serta pos pengeluaran pembiayaan sebesar Rp13,6 triliun.
Kajian tersebut di antaranya terkait dengan asumsi ekonomi makro terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta, inflasi, nilai tukar dollar, dan sebagainya.
"Semua itu sudah dianalisis," ujarnya.
"(BPRD) sudah paparan, ya sanggup," ucap Saefullah.
Menurut Saefullah, kenaikan anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk pembiayaan berbagai hal, mulai dari pengentasan banjir, rumah susun, hingga program rumah DP nol rupiah. (dis/has)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181010212148-20-337495/apbd-dki-jakarta-2019-diprediksi-naik-rp41-triliunBagikan Berita Ini
0 Response to "APBD DKI Jakarta 2019 Diprediksi Naik Rp4,1 Triliun"
Post a Comment