Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Faldo Maldini, mengatakan survei tak dapat menentukan hasil pemilu 2019.
Menurut dia, survei hanya menggambarkan kondisi saat ini. Sementara itu, pemungutan suara masih akan berlangsung pada 17 April 2019 atau enam bulan dari sekarang.
"Iya, kami percaya survei ya. Survei kan mengcapture kondisi saat ini, sementara pemilihan ada enam bulan," ujar Wakil Sekjen PAN itu, ditemui di Djakarta Theater, Minggu (28/10/2018).
Untuk itu, pada waktu tersisa, pihaknya berupaya memperkenalkan visi-misi Prabowo-Sandiaga memimpin Indonesia selama lima tahun.
Dia mengklaim, rakyat ingin mengetahui apa yang diperjuangkan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Baca: Jokowi Minta Tim Sukses Tak Buru-buru Puas Atas Hasil Survei
"Itulah yang kami bakal sampaikan dalam sisa waktu ini. Kami yakin, kalau ada kesempatan ya," kata dia.
Isu ekonomi masih akan menjadi topik utama. Dia mencontohkan, pembangunan infrastruktur di Pulau Jawa, namun, kata dia, masyarakat masih merasa tidak sejahtera. Padahal, belakangan sudah ada dana desa, dana bantuan sosial, dan rencananya dana kelurahan.
Baca: Pelesir Musim Gugur Danau Ashinoko di Taman Nasional Hutan Hakone, Perfektur Kanagawa
"Insya Allah dengan waktu masih ada kami akan perjuangan ini dengan membawa gagasan ekonomi. Itu yang dibutuhkan masyarakat hari ini. Yang menjadi permasalahan kesehjateraan makin menurun, jadi kami percaya Prabowo-Sandi akan bisa memenangkan konstelasi ini," tambahnya.
Hasil survei terbaru Litbang Kompas 24 September-5 Oktober 2018 menyebutkan, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mencapai 52,6 persen dalam Pilpres 2019. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mendapat 32,7 persen.
Baca: Makan Malam Ratusan Dolar di Singapura, Nagita dan Raffi Satu Meja Bareng ART Jadi Sorotan
Sedangkan, Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) menyebutkan bahwa mayoritas publik menilai pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin bakal menang telak pada Pemilu 2019 mendatang.
Survei ini mencatat sekitar 58,6 persen responden menyatakan Joko Widodo - Maruf Amin akan menang telak di atas 10 persen. Sementara 25,7 persen menyatakan Prabowo-Sandiaga Uno yang akan menang telak.
http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2018/10/28/bpn-prabowo-sandi-hasil-survei-tak-dapat-jadi-indikator-hasil-pemilu-2019Bagikan Berita Ini
0 Response to "BPN Prabowo-Sandi: Hasil Survei Tak Dapat Jadi Indikator Hasil ..."
Post a Comment