Search

ChildFund dan LPPA Latih Guru Tentang Perilaku Hidup Bersih dan ...

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - ChildFund Indonesia bersama Mitra Lembaga Pengembangan dan Perlindungan Anak Belu dan Malaka berkerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Belu menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah.

Kegiatan berlangsung di Hotel Permata Atambua selama dua hari terhitung, Kamis (25/10/2018). Hal itu diakatakan Poject Officer CSDW, ChildFund Indonesia, Anton Jawamara kepada POS-KUPANG.COM.

Baca: Hendrawan: Semua Nasabah BRI Berhak Memenangkan Hadiah Undian Simpedes

Menurut Anton, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam Project Children Safe Drinking Water (CSDW) yang didukung oleh perusahaan P dan G yang dilakukan sejak tahun 2015 sampai dengan 2018.

Fokus utama dari program ini adalah untuk perubahan perilaku terkait dengan Hidup Bersih dan Sehat serta mengkonsumsi air yang sehat dan aman.

Baca: Kristoforus Aja Berharap Siswa SD Dibekali Pendidikan Karakter

Karena banyak penyakit yang dialami masyarakat terutama anak-anak yang berkaitan dengan air dan sanitasi seperti diare, kolera, hepatitis, polymearitis, tipus, disentrin trachoma, scabies, malaria, yellow fever, dan penyakit cacingan.

Menurut Anton, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar mengetahui dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan menerapkan PHBS dalam mewujudkan sekolah sehat. Penerapan PHBS dapat meningkatkan semangat dan produktivitas belajar anak-anak.

"Kita berharap setelah pelatihan ini setiap sekolah bisa menerapkan PHBS di sekolah masing-masing, sehingga meningkatkan semangat dan produktivitas belajar anak-anak serta menurunkan angka absensi karena sakit," kata Anton.

Peserta yang terlibat dalam pelatihan ini adalah guru-guru dari 23 Sekolah Dasar, tutor PAUD dan pendamping Lopo Cerdas yang meliputi Kabupaten Belu 35 orang dan Malaka 45 orang dengan jumlah 80 orang.

Kepala Seksi Promosi Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Benediktus Agas, S.Gz yang juga fasilitator dalam pelatihan tersebut mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru-guru dan masyarakat untuk mengurangi risiko penyakit yang ditimbulkan oleh air dan sanitasi.

Dinas Kesehatan Kabupaten Belu selalu bekerjasama dengan LPPA dan ChildFund Indonesia untuk terus mensosialisasikan PHBS dan STBM baik pada level sekolah maupun di masyarakat. Tahun 2018 ditargetkan
minimal satu sekolah di setiap kecamatan di Kabupaten Belu menjadi sekolah model dalam menerapkan PHBS. (*)

Let's block ads! (Why?)

http://kupang.tribunnews.com/2018/10/25/childfund-dan-lppa-latih-guru-tentang-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "ChildFund dan LPPA Latih Guru Tentang Perilaku Hidup Bersih dan ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.