Egy Ingin Ulangi Sukses Timnas Indonesia ke Piala Dunia U-20

Jakarta, CNN Indonesia -- Motivasi terus dipupuk para penggawa Timnas Indonesia U-19 jelang laga melawan Jepang di babak perempat final Piala Asia U-19 2018, Minggu (28/10).

Pertandingan melawan Jepang jadi laga penentuan Garuda Nusantara untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.

Penyerang Timnas Indonesia U-19 Egy Maulana Vikri mengatakan laga melawan Jepang jadi 90 menit penting untuk memastikan tiket ke Piala Dunia U-20, yang kali terakhir diraih Indonesia pada 1979.

"Selama 40 tahun kita menunggu, semoga harapan semua orang dan pemain yang sudah bekerja keras serta doa-doa kita semua diterima sama Allah dan dilancarkan," kata Egy Maulana usai membawa Timnas Indonesia U-19 menang 1-0 atas Uni Emirates Arab (UEA), Rabu (24/10).

Indonesia pernah merasakan kerasnya persaingan Piala Dunia U-20 pada 1979 di Jepang. Saat itu Bambang Nurdiansyah dan kawan-kawan jadi korban keganasan tim dunia macam Argentina, Polandia, dan Yugoslavia di Grup B.

Merah Putih takluk 0-5 dari Argentina pada laga perdana mereka, Diego Maradona cetak dua gol ke gawang Endang Tirtana. Berikutnya, Indonesia kalah 0-6 dari Polandia dan 0-5 dari Yugoslavia.

Egy Ingin Ulangi Sukses Timnas Indonesia ke Piala Dunia U-20

Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika

Piala Dunia U-20 2019 sendiri bakal digelar di Polandia yang notabene tempat Egy Maulana merumput. Tak heran jika Egy begitu berambisi untuk membawa Indonesia lolos. Ia juga mengaku mendapat dukungan dari timnya di Polandia, Lechia Gdansk. "Mereka [Lechia Gdansk] bilang selamat sudah masuk delapan besar, kalau bisa lolos ke Piala Dunia nanti ketemu di Polandia," ujar Egy.

Jepang menjadi lawan Timnas Indonesia U-19 di babak perempat final Piala Asia U-19. Usai menang 1-0 atas UEA, skuat Garuda Nusantara keluar sebagai runner up Grup A, sedangkan Jepang dipastikan sebagai juara Grup B.

Sebagai salah satu tim kuat di Asia, bukan hal mudah bagi Egy Maulana dan kawan-kawan untuk mengalahkan Jepang dan lolos ke semifinal Piala Asia U-19 2018.

"Kita [Indonesia] juga kuat, kan kita menang (lawan UEA). Ya sudah, memang sudah takdir kita ketemu Jepang. Tadi kami juga sama-sama bekerja keras dengan 10 pemain. Insya Allah ini juga berkat Allah, yang enggak boleh dilawan itu orang tua sama Allah. Itu saja," ungkapnya.

Timnas Indonesia U-19 mendapat kritikan pedas usai kalah 5-6 dari Qatar pada laga kedua di babak penyisihan Grup A Piala Asia U-19 menyoal lini pertahanan. Begitu juga dengan mental pemain yang dianggap masih belum cukup kuat untuk mendapat tekanan besar dalam pertandingan.

"Kemarin (lawan Qatar) kami kebobolan di awal sehingga mental jatuh, tapi di babak kedua kami bisa perbaiki. Orang bilang pertahanan kami jelek, tapi kami perbaiki," ucap Egy. (bac/ptr)