Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan korupsi di PT Pertamina (Persero) era kepemimpinan Karen Galaila Agustiawan terkait investasi Pertamina di luar negeri.
Untuk hasilnya, Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang meminta publik bersabar hingga proses penyelidikan rampung dilakukan.
Apabila ada kemajuan, Saut berjanji akan menginformasikan hal tersebut.
Baca: Sering Terlihat Melamun, Pria Ini Terjun Dari Lantai 5 di Medan
Baca: Antoine Griezmann Bintang Kemenangan Perancis Atas Jerman
Menurut Saut para penyidiknya masih terus melakukan proses pendalaman sesuai dengan aturan hukum yang berlaku menggali investasi Pertamina di luar negeri saat dipimpin Karen Agustiawan.
"Intinya KPK masih mengerjakan tahapannya, hasilnya seperti apa penyidik nanti akan lapor ke pimpinan,” kata Saut saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (16/10/2018).
Sebelumnya, Saut menyatakan lembaganya sudah berkoordinasi sejak awal terhadap kasus ini dengan Kejaksaan Agung.
Sayangnya Saut tidak mau menjelaskan detail bagaimana proses penelusuran kasus tersebut.
"Saya enggak boleh nyebut dulu karena ada prosesnya. Yang jelas, memang dari awal ada koordinasi itu untuk (kasus dugaan korupsi investasi) Pertamina (di luar negeri) kan. Exchange aja, beberapa yang terpisah, engga di case (kasus) yang sama," paparnya.
Untuk diketahui, indikasi dugaan korupsi investasi yang sedang didalami KPK ini terkait akuisisi 65 persen saham ConocoPhillips Algeria Ltd di Blok 405a, Aljazair oleh PT Pertamina (Persero) pada 23 November 2013 senilai USD 1,75 miliar.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/17/investasi-pertamina-di-luar-negeri-pada-era-karen-mulai-ditelisik-kpkBagikan Berita Ini
0 Response to "Investasi Pertamina di Luar Negeri pada Era Karen Mulai Ditelisik KPK"
Post a Comment