Search

Kekerasan di Sepak Bola Indonesia Terdengar hingga Italia

Liputan6.com, Jakarta Aksi kekerasan yang terjadi di sepak bola Indonesia ternyata sampai ke negeri Piza, Italia. Seperti diketahui, sepak bola Indonesia belum lama memakan korban, yaitu fans Persija Jakarta, Haringga Sirila.

Kabar ihwal sepak bola Indonesia ini muncul di salah satu artikel media Italia, Corriere dello Sport.

Corriere dello Sport bukanlah media kacangan. Media berbasis di Roma ini memiliki oplah lebih dari 200 ribu eksemplar tiap hari. Sementara, versi daringnya merupakan laman olahraga keempat terbanyak dikunjungi di Italia.

Dalam artikelnya berjudul "Violenza e corruzione in Indonesia: il calcio nel caos" atau dalam bahasa Indonesia berarti "Kekerasan dan Korupsi di Indonesia: Sepak Bola dalam Kekacauan", Corriere menyebut bahwa kekerasan masih membayangi sepak bola Indonesia. Artikel ini ditulis pada Minggu (7/10/2018) waktu Italia.

Pada tulisan ini, mereka mengambil sudut pandang pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, yang menyebut bahwa Indonesia merupakan tempat yang hebat, tapi situasi di negeri ini tak pernah mudah.

Gomez, yang sempat menjadi asisten Hector Cuper di Inter Milan, menyebut sempat merasa ketakutan ketika bertandang ke kandang Arema FC, pada putaran pertama kompetisi lalu.

Waktu itu, pada penghujung laga, ratusan suporter masuk ke lapangan dan membuat situasi kacau. Pemain dan pelatih dilarikan ke ruang ganti. Pelipis Gomez pun robek akibat lemparan benda keras dari arah tribun. Namun, menurut Corriere, dengan kondisi macam ini, PSSI memutuskan tak mengambil tindakan apa pun.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bola/read/3662143/kekerasan-di-sepak-bola-indonesia-terdengar-hingga-italia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kekerasan di Sepak Bola Indonesia Terdengar hingga Italia"

Post a Comment

Powered by Blogger.