Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Luwu Timur sudah membentuk tim terpadu penanganan konflik sosial untuk Pemilu 2019.
Tim bertujuan menciptakan Pemilu 2019 yang berlangsung dalam dan kondusif di Kabupaten Luwu Timur.
Sehingga, berbagai permasalahan atau potensi konflik yang ada di daerah dapat ditangani secara cepat dan tepat.
Itu terungkap dalam rapat koordinasi tim terpadu penanganan konflik sosial, sinergitas tim terpadu penanganan konflik sosial Pemilu damai 2019, di Aula Kantor Dinas Pendidikan Luwu Timur, Selasa (2/10/2018).
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler mengimbau upaya penanganan konflik sosial dilakukan secara terkoordinasi.
"Melalui tim terpadu penanganan konflik sosial dalam satu tahun terakhir, secara umum sudah berjalan dengan optimal," ucap Husler.
Pada kegiatan juga dilakukan penandatanganan deklarasi kampanye damai Pemilu 2019 oleh perwakilan parpol pemilu dan unsur muspida.
Kepala Kesbangpol Luwu Timur, Guntur Hafid mengatakan kegiatan juga bertujuan untuk meningkatkan keterpaduan dan koordinasi antar aparatur pemerintah daerah dengan instansi vertikal.
"Itu dalam rangka mengefektifkan penanganan konflik sosial dan juga upaya penanganan konflik sosial dalam satu tahun terakhir yang telah dilakukan secara optimal," ujarnya Guntur.
Menurutnya, aksi terpadu penanganan konflik sosial penting dan strategis dilaksanakan bersama guna menjaga kondusifitas keamanan ketentraman dan ketertiban masyarakat di daerah.
"Mengingat saat ini akan memasuki tahap persiapan pilkada serentak dan Pemilu 2019," tutur Guntur.
Hadir di antaranya Ketua Pengadilan Negeri (PN) Malili, Khairul, Kejari Luwu Timur, Yohanes Avilla Awanto Putra, Ketua DPRD Amran Syam.
http://makassar.tribunnews.com/2018/10/02/kesbangpol-luwu-timur-bentuk-tim-terpadu-penanganan-konflik-sosial-pemilu-2019Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kesbangpol Luwu Timur Bentuk Tim Terpadu Penanganan Konflik ..."
Post a Comment