Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Anti-Corruption Summit (ACS) 2018 selama tiga hari di Makassar, Sulawesi Selatan.
Acara hasil kerja sama KPK dan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini mengusung tema “Satu Pikir, Satu Aksi Lawan Korupsi”.
Kegiatan ini akan berfokus pada revitalisasi dan penguatan kapasitas pusat kajian antikorupsi.
Selain itu, melalui pertemuan ini diharapkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan komunitas masyarakat sipil semakin kuat.
Sebelum mengelar ACS, KPK telah mendahului kegiatan ini dengan mengadakan rapat steering committee dan seminar Call for Papers-Jurnal Integritas.
Peserta ACS 2018 terdiri dari 150 orang perwakilan pusat kajian antikorupsi, perwakilan perguruan tinggi, perwakilan komunitas masyarakat sipil dan para penggiat antikorupsi.
“Kami terus berupaya mengumpulkan inisiatif masyarakat guna meningkatkan terobosan yang bisa dilakukan bersama KPK. Kami juga akan menjamin keberlanjutan implementasinya,” kata Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dalam jalan sehat antikorupsi di Makassar, Minggu, (21/10/2018).
Dalam kegiatan ini, KPK akan melakukan diseminasi dan konsolidasi program pencegahan korupsi berbasis perguruan tinggi bersama para peserta. Setiap forum diskusi pleno akan mengangkat topik yang berbeda-beda.
Topik yang akan dibahas dalam diskusi pleno, yakni peran kampus dan akademisi dalam mendorong kebijakan pemberantasan korupsi, penguatan kelembagaan antikorupsi di perguruan tinggi dan organisasi masyarakat sipil, peran perempuan dalam pemberantasan korupsi, dan gerakan antikorupsi berbasis masyarakat.
Kolaborasi dan diskusi ini akan menghasilkan kajian-kajian yang merupakan ide asli dari peserta untuk dikembangkan dan diimplementasikan selama dua tahun ke depan.
http://makassar.tribunnews.com/2018/10/21/kpk-perkuat-koloborasi-berantas-korupsi-di-makassarBagikan Berita Ini
0 Response to "KPK Perkuat Kolaborasi Berantas Korupsi di Makassar"
Post a Comment