Maccaleg di Partai Lain, Tiga Legislator Makassar Ini Belum Digeser

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah anggota fraksi Partai Politik (parpol) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar berpindah partai.

Ada banyak alasan mereka memilih pindah partai.

Mulai dari aturan partainya hingga namanya tidak dimasukkan dalam Daftar Calon Tetap (DPT) Pemilu 2019.

Ketua Fraksi PKS DPRD Makassar, Mudzakkir Ali Djamil atau Muda misalnya, namanya sudah tak ada lagi dalam DPT.

Namun dia mengaku masih kader PKS.

Demikian halnya dengan anggota Fraksi PKS DPRD Makassar Iqbal Abdul Djalil atau Ije yang tidak lagi maccaleg.

Baca: TRIBUN WIKI: Warga Tionghoa Maccaleg di Sulsel dan Makassar

Saat ini Wakil Ketua Komisi B DPRD Makassar itu fokus mengurus pondok pesantren di Sulawesi Selatan.

Beda halnya dengan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Makassar, Saharuddin Said.

Pada Pemilu 2019, Ajid sapaannya tak lagi sebagai caleg Golkar Makassar, tapi caleg PAN. Ajid bertarung di Dapil II Makassar.

Selain Ajid, anggota DPRD Makassar dari PKPI, Arifin Dg Kulle juga pindah partai.

Baca: BK DPRD Makassar Layangkan Surat Panggilan untuk Saharuddin Said dan Rudianto Lallo

Peraih 7.000 suara lebih itu pindah ke Partai Demokrat.

Di DPRD Makassar PKPI dan PBB satu Fraksi Dengan Partai Demokrat.

Hal sama dilakukan anggota Fraksi Partai Hanura DPRD Makassar Abdul Kadir yang pindah ke PKB dan maccaleg di Dapil IX Sulsel, Sidrap, Pinrang, dan Enrekang.

Namun hingga kini, ketiganya belum di PAW oleh partainya.(ziz)

Let's block ads! (Why?)