Search

Menlu Retno Janji Suarakan Kepentingan Palestina di DK PBB

JAKARTA, (PR).- Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, akan menyuarakan kepentingan Palestina di Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tidak hanya Palestina, tambah Retno, posisi Indonesia di DK PBB juga akan dimanfaatkan untuk kepentingan negara-negara lainnya.

“Keberadaan Indonesia di situ tidak saja merepresentasikan kepentingan Indonesia, tetapi juga kepentingan negara-negara yang tidak ada di DK PBB, termasuk kepentingan Palestina,” kata Retno, usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima Menlu Palestina, Riyad Maliki, di Istana Merdeka Jakarta, Senin 15 Oktober 2018.

Sepeti diwartakan Kantor Berita Antara, Retno menyebut Menlu Palestina menyampaikan harapan kepada Indonesia untuk memperjuangkan nasib Palestina di PBB. Ia berjanji, “Mulai Januari 2019 nanti, kita akan menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB, dan masalah Palestina akan dibahas dalam dua tahun nanti.”

Palestina, tambah Retno, bergembira dan menyambut baik kaena Indonesia ada di DK PBB.

“Komunikasi kita baik pada level menlu maupun dubes di New York akan kita intensifkan selama kita menjadi Anggota Tidak Tetap PBB,” ujarnya.

Retno mengatakan, selama ini Indonesia berjuang mendorong kemerdekaan Palestina dan tidak akan berubah ketika berada di DK PBB.

"Perjuangan sudah cukup lama, perjuangan kita untuk mendukung kemedekaan Palestina terus dilakukan melalui semua jalan hingga saat ini," ucapnya.

Sebelumnya, Menlu Palestina, Riyad al Maliki, mengatakan masyarakat Palestina hanya menginginkan perdamaian.

"Yang kami inginkan tidak lebih dan tidak kurang adalah perdamaian, kami tidak meminta apapun yang lainnya," kata Riyad al Maliki di acara jalan santai untuk perdamaian dan kemanusiaan dalam rangka Pekan Solidaritas untuk Palestina di CFD Jakarta, Minggu 14 Oktober 2018.

Masyarakat Palestina, menurut al Maliki, berharap adanya tindakan kemanusiaan untuk Palestina.

"Kami inginkan dunia melihat kami sebagai manusia dan juga berbagi kemanusiaan dengan kami," ujarnya.

Palestina berada di bawah pendudukan Zionis Israel selama 51 tahun. Penjajahan tersebut masih berlangsung hingga kini dan masyarakat Palestina terus memperjuangkan kebebasannya.

"Kami percaya warga Palestina memilih untuk bebas, memilih untuk menikmati kemanusiaannya dan hidup dalam damai dan keadilan," katanya.(Fani Ferdiansyah)***

Let's block ads! (Why?)

http://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2018/10/15/menlu-retno-janji-suarakan-kepentingan-palestina-di-dk-pbb-431620

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menlu Retno Janji Suarakan Kepentingan Palestina di DK PBB"

Post a Comment

Powered by Blogger.